Mendengar itu, hatiku terusik laksana hujan di musim kering.Â
Jika bersamaku hanya tentang cerita masalalu yang diulang-ulang.Â
Maka biarkan luka ini hanya milikku saja
Esok kan kau temui yang berbeda
Seperti aku
Aku tak kan lagi sama
Aku akan segera pergi
Aku akan pergi dengan senyuman
Seperti bunga bungur yang mekar pagi ini
Ia merah muda, merekah dan merona
Sungguh semua orang lupa, saat bermekaran sebenarnya tanda bahwa kayu di depan mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!