sering terjadi ketika seorang pelajar kurang mampu mengendalikan diri dari dalam, yang membuat sulit menampilkan sikap dan perilaku yang adaptif sesuai dengan pengetahuannya atau tidak terintegrasi dengan baik. Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi, frustasi, marah, dan kurang peka terhadap lingkungan sekitarnya.
c. Ketidakmampuan menyesuaikan diri
Seorang pelajar yang melakukan tawuran biasanya tidak mampu melakukan penyesuaian dengan lingkungan yang kompleks seperti budaya, ekonomi dan berbagai perubahan berbagai kehidupan lainnya. Para pelajar yang mengalami hal ini mudah tergesa-gesa dalam memecahkan segala masalahnya
2.Faktor Eksternal
Selain faktor internal, faktor eksternal atau keadaan di luar diri remaja adalah faktor lain yang menyebabkan tawuran antar pelajar . lingkungan sosial merupakan bagian faktor eksternal. Berikut ini  faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan sosial pelajar ini antara lain :
a.Lingkungan keluarga
Kurangnya memberikan Pendidikan moral dan agama serta kurangnya dukungan sosial keluarga dan perhatian dapat menjadi penyebab terjadinya tawuran. Orang tua memegang peranan penting dalam mengawasi pergaulan anaknya baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan pergaulannya. Selain itu ketidakharmonisan keluarga yang dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi remaja.
b.Lingkungan Sekolah
Tidak hanya fokus di bidang akademik, di samping itu seorang guru bertanggung jawab untuk mendidik moral siswa dengan cara memahami karakter dari setiap siswa. Selain itu, rivalitas antar sekolah yang dapat memicu dendam dan keinginan untuk membuktikan kekuatan dan akhirnya terjadilah tawuran tersebut.
c.Lingkungan teman sebaya
Tekanan dari teman sebaya dapat mendorong remaja untuk terlibat dalam tawuran demi mendapatkan pengakuan dari rasa di terima dalam kelompok tersebut.Â