Terdapat hal-hal menarik yang ingin disampaikan oleh Angelina Caroline dalam bukunya yang berjudul Tears In Heaven sebuah novel yang memiliki judul menarik, namun terkesan ada sebuah kesedihan yang hadir dalam ceritanya. Pemeran utamanya Nathan meninggal karena leukemia akut, dia bertemu dengan Kayla gadis tangguh yang sebagian waktunya dihabiskan hanya untuk menemani Nathan.
Seperti yang di sampaikan pada paragraf sebelumnya, novel ini mengisahkan  perjalanan hidup seorang remaja laki-laki yaitu Nathan yang menderita leukemia yang menemukan sebuah kekuatan untuk bangkit melawan penyakitnya dalam seorang gadis remaja yaitu Kayla yang ditemuinya di sekolah. Meskipun mengusung tema cinta, masih banyak hal yang digambarkan di dalamnya seperti ikatan pertemanan yang baik.Â
Kisah ini boleh dikatakan hampir sejenis dengan kisah seorang gadis dalam novel 'Surat Kecil Untuk Tuhan' karya Agnes Davonar yang sudah ditayangkan di layar lebar dengan judul yang sama. Dinda Hauw sebagai pemeran utamanya, berhasil menguras air mata penonton dikarenakan mengidap kanker sama halnya dengan Nathan.
Alur cerita novel Tears In Heaven benar-benar tidak dapat ditebak, ekspektasi saat membaca awalan cerita novel ini akan sangat berbeda dengan kelanjutan ceritanya dan itulah hal menarik yang ada dalam novel ini. Penggambaran karakter yang dibuat Angelina Caroline sangat bagus dan bahasa dalam novelnya mudah dipahami apalagi untuk kalangan remaja.
Meskipun ceritanya sangat menarik, novel ini juga memiliki kekurangan pada background kertasnya. Terdapat gambar gelembung-gelembung kecil pada setiap awalan sub-bab yang membuat tulisannya tidak jelas terbaca.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H