Mohon tunggu...
syarfina az zahra
syarfina az zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Protektif dalam Memilih Produk Kecantikan

9 Desember 2024   00:46 Diperbarui: 9 Desember 2024   00:52 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada zaman sekarang banyak sekali produk kecantikan berbahaya yang beredar dengan bebas di kalangan masyarakat, mulai dari kosmetik bahkan skincare yang kita gunakan sehari-hari. Selain berbahaya untuk kesehatan kulit produk kecantikan juga berbahaya bagi lingkungan karena kemasan yang digunakan adalah plastik. Menurut laporan dari United Nations  Environment Programme, industri kecantikan menghasilkan 120 miliar unit kemasan yang diantaranya tidak dapat didaur ulang. Oleh karena itu agar mengurangi kerugian kita sebaiknya selektif dalam memilih produk kecantikan.

Adapun beberapa tips memilih produk kecantikan :

1. Periksa Label

    Untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan seperti tanda BPOM serta memastikan bahwa tidak ada bahan berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan kulit maupun kanker.

2. Menyesuaikan dengan kondisi wajah

     Hal ini bermaksud agar produk yang kita gunakan dapat berguna sebagaimana mestinya sehingga tidak terjadi pemborosan yang merugikan.

3. Konsultasi

     Berkonsultasi lah kepada ahlinya sehingga dapat memilih produk yang tepat dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun