Mohon tunggu...
Naufal Karim
Naufal Karim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Administrasi Publik/Universitas Negeri Yogyakarta

Saya seorang mahasiswa Administrasi Publik yang memiliki ketertarikan di bidang penulisan. Saya suka topik yang membahas mengenai politik, hukum, dsb di lingkup Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kondisi Demokrasi di Indonesia Mengalami Kemunduran Pasca Pemilu 2024?

26 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:09 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demokrasi di Indonesia telah menjadi salah satu pilar utama dalam sistem pemerintahan di negara ini. Namun, pada tahun 2024, yang dimana pesta demokrasi diselenggarakan, banyak pihak mulai merasakan gejala kemunduran demokrasi. Banyak faktor yang menyebabkan demokrasi di Indonesia ini mengalami kemunduran. Sebenarnya kalau ditelaah di beberapa tahun terakhir Indonesia telah mengalami kemunduran demokrasi. Hal ini bisa terlihat karena adanya diskriminasi pada beberapa kelompok, dibatasinya kebebasan pers dan berbicara, hingga konflik kepentingan antara partai politik. Selain itu korupsi dan money politic juga masih menjadi masalah utama yang dihadapi di negara demokrasi ini. 

Pada masa pesta demokrasi tahun 2024 ini juga telah terlihat bahwa demokrasi di Indonesia sedang mengalami kemunduran. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya civitas academica dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengkritik pemerintahan saat ini. Mereka kompak satu suara menyerukan keprihatinan dan kekhawatiran terkait netralitas pemerintah dalam pemilu 2024. Banyak masyarakat yang juga merasa tidak puas terhadap kinerja pemerintah. Beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah dirasa kurang efektif bahkan tidak memperhatikan aspirasi rakyat secara menyeluruh.

Kurangnya partisipasi masyarakat dalam dunia politik juga menjadi salah satu faktor kemunduran demokrasi di Indonesia. Banyak masyarakat yang merasa bahwa partisipasi politik mereka tidak akan memberikan perubahan positif bagi negara. Hal ini menyebabkan suara masyarakat yang seharusnya didengarkan menjadi terpinggirkan. Banyak juga masyarakat khususnya dikalangan anak muda yang tidak peduli terhadap perpolitikan di indonesia. Misalnya pada masa pemilu 2024 ini yang baru saja dilakukan. Banyak dari kalangan gen z yang baru pertama kali mengikuti pemilu. Banyak dari mereka yang memilih paslon dengan tidak melihat gagasan atau program yang dijanjikan tetapi mereka lebih melihat ciri khas dari paslon tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa anak muda saat ini kurang melek terhadap demokrasi yang sedang berjalan di negara ini.

Pada kenyataannya sebelum maupun sesudah pemilu 2024 demokrasi di Indonesia telah mengalami kemunduran. Namun banyak masyarakat yang terkesan “bodo amat” dengan masalah ini. Pasca pemilu 2024 pun demokrasi di Indonesia semakin terlihat kemundurannya. Masalah ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam menjaga kebebasan, keadilan, dan juga kepentingan masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun