Mohon tunggu...
25 A Syahkarina Maha
25 A Syahkarina Maha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UNIMED/Pendidikan Kimia

saya bukan manusia baik kalau bukan karena Allah menutupi aib saya. Belajar apa? Belajar memahami masa depan.....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Elektrolisis Larutan KI

11 Mei 2023   00:35 Diperbarui: 11 Mei 2023   00:43 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai...hai tau tidak kalau dalam ilmu kimia itu ada perobaan yang pemisahan dua zat yang menggunakan bantuan listrik. Ya yang sering kita kenal dengan sebutan elektrolisis. 

Proses elektrolisis adalah proses pemisahan dengan menggunakan bantuan arus listrik. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elekroda dan elektrolit. Dimana dalam proses elektrolisis akan dipecah menjadi anion dan kation. Kation akan ditarik ke katoda dan anion akan ditarik ke anoda. Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. 

Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda akan terjadi reaksi oksidasi. Misalnya limbah cair industri batik yang mengandung garam dari pewarnaan CrSO4akan diubah menjadi Cr2+ dan SO4 2-. Cr2+ akan tereduksi menjadi Cr, dan SO4 2- terbentuk di anoda tetapi air yang teroksidasi menjadi : 2H2O -> 4H + O2 + 4e Jika anoda bukan Pt atau C maka akan teroksidasi. Dalam penelitian ini menggunakan seng (Zn) sebagai katoda dan alumuniun (Al) sebagai anoda. 

Elektrolisis adalah peristiwa/proses penggunaan energi listrik untuk berlangsungnya reaksi kimia. Misalnya dengan adanya arus listrik, maka larutan KI dalam air dapat menglami reaksi umum sebagai berikut: 2KOH + H(g) + Reaksi tersebut terjadi dalam sebuah sel yang terdiri dari: elektroda (katoda dan anoda),larutan KI, penghantar, dan sumber arus. Reaksi kimia terjadi pada ke dua elektroda, yaitu: 2KI + 2HO Listrik

Gambar katoda+feolftalein/Dokpri
Gambar katoda+feolftalein/Dokpri

 Anoda (+): reaksi oksidasi: 21(aq) 1 +2e Katoda (-): reaksi reduksi: 2HO +2e 20H(aq) + H(g) Dari percobaan menunjukan bahwa di bagian karbon (-) terbentuk warna merah karena terbentuk ion OH- dapat bereaksi dengan indikator fenolftalein yang menunjukan warna merah anggur, dan di bagian karbon (-) terbentuk gelembung gas. Dari persamaan reaksi yang terbentuk, maka gas yang terbentuk adalah gas hidrogen.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun