Genteng beton yaitu suatu komponen bangunan yang dibuat dari bahan-bahan campuran pembentuk beton, seperti semen portland, aggregat halus, air, dan bahan tamabahan yang lain, biasanya digunakan sebagai penutup atap. Genteng sendiri harus mempunyai permukaan atas yang mulus, tidak terdapat retak, atau cacat lainnya yang mempengaruhi sifat pemakaian dan bentuk genteng sendiri harus seragam bagi tiap jenis.
Bahan baku untuk genteng beton adalah pasir beton, semen, fly ash dan cat/warna untuk pelapis permukaan genteng. Pasir beton didapat dari suplier dengan kritria kadar lumpurkurang dari 5 %. Semen dibeli dari Semen Tiga Roda atau Semen Padang dalam bentukBulk dan disimpan dalam silo semen. Fly ash sebagai bahan pengisi (Filler)ditambahkan untuk memperbaiki gradasi butiran yang ada sehingga dapat memperpadatdan memperkuat genteng beton.
Proses pembutan genteng beton sendiri yaitu, Â
1.Bahan baku dimasukan kedalam mesin pencampur melalui ban berjalandengankomposisi campuran sbb: Semen: pasir: Fly Ash = 10: 20:Â 3.
 2.Dalam mesin pencampur ini campuran digiling untuk menghancurkan gumpalanyang ada sehingga campuran menjadi benar-benar homogen. Dimesin ini jugadicampurkan air sehingga mencukupi
 3.Dari mesin pencampur campuran dimasukan kemesin press untuk mencetak genteng beton tersebut
 4.Keluar dari mesin Press genteng beton tadi di anginkan selama 1 hari, lalu direndamselama 5 hari dalam air.
 5.Genteng dianggap jadi setelah diangkat dari bak perendaman dan dianginkankembali selama 2 minggu.
 6.Proses selanjutnya adalah pemberian warna/ Coating pada permukaan genteng. Pewarnaan ini dilakukan sesuai dengan pesanan yang masuk.
Proses pemasangannya genteng beton yaitu,
1.Membuat kuda-kuda, Volume dihitung dengan satuan m^3 yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu yang dipakai.Â