Kamu tidak tahu apa yang di depan,Â
Berjalan sesuai arah perjalanan yang terlukis
Lalu, tiba-tiba bahaya itu datang lewat percikan yang turun hingga membasahi tubuhmu
Kamu kontan menglengkung untuk bertahan atau nyatanya sedang ketakutan.Â
Aku tak tahu, yang kutahu aku belajar bahwa kita sama sama memiliki kedua sisi tersebut. Bagaimana komposisi terbesarnya, hanya yang mengalami yang bisa menjawabnya.
Sebuah refleksi ketika melihat makhluk Tuhan lain yang terlihat tenang berjalan tapi cepat juga dalam merespon sinyal asing yang datang. Banyak yang memberi nama berbeda-beda, tapi aku biasa menyebutnya mirip kaki seribu. Ya hanya mirip karna aku pun tak yakin itu dia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H