Mohon tunggu...
Lily Trisnawati
Lily Trisnawati Mohon Tunggu... Teknisi - Hamba Allah yang sedang belajar dan memanfaatkan sains untuk kehidupannya

Langit yang biru senantiasa menggemakan suara indahmu ~Rumi~ ...Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Az Zumar: 53)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertahankah?

30 Januari 2022   11:29 Diperbarui: 30 Januari 2022   11:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu tidak tahu apa yang di depan, 

Berjalan sesuai arah perjalanan yang terlukis

Lalu, tiba-tiba bahaya itu datang lewat percikan yang turun hingga membasahi tubuhmu

Kamu kontan menglengkung untuk bertahan atau nyatanya sedang ketakutan. 

Aku tak tahu, yang kutahu aku belajar bahwa kita sama sama memiliki kedua sisi tersebut. Bagaimana komposisi terbesarnya, hanya yang mengalami yang bisa menjawabnya.

Sebuah refleksi ketika melihat makhluk Tuhan lain yang terlihat tenang berjalan tapi cepat juga dalam merespon sinyal asing yang datang. Banyak yang memberi nama berbeda-beda, tapi aku biasa menyebutnya mirip kaki seribu. Ya hanya mirip karna aku pun tak yakin itu dia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun