Trotoar adalah salah satu fasilitas penting dalam mendukung mobilitas pejalan kaki, terutama di kawasan perkotaan. Namun, di Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara, fasilitas trotoar yang ada masih belum memenuhi standar kelayakan yang diharapkan.Â
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, terungkap bahwa trotoar di jalan tersebut membutuhkan perbaikan baik dari segi kualitas fisik maupun fasilitas pendukungnya.
Penelitian ini melibatkan analisis terhadap beberapa parameter penting, seperti kualitas fisik trotoar, pengaruh eksternal seperti lalu lintas dan kebijakan pemerintah, serta tingkat kebutuhan pejalan kaki.Â
Hasilnya menunjukkan bahwa lebar trotoar di beberapa titik masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu, material yang digunakan pada trotoar tersebut tidak tahan lama dan cenderung membahayakan keselamatan pejalan kaki.
Trotoar yang Tidak Memadai Mengancam Keselamatan
Kondisi fisik trotoar yang buruk, termasuk lebar trotoar yang sempit dan rusaknya material paving block, meningkatkan risiko kecelakaan bagi pejalan kaki. "Trotoar yang ada saat ini tidak mampu menampung dua arah pergerakan pejalan kaki dengan aman," ujar salah satu peneliti.
Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa kepadatan lalu lintas di sepanjang jalan ini mempengaruhi kenyamanan pejalan kaki. Penggunaan trotoar sering terganggu oleh parkir liar dan pedagang kaki lima, sehingga banyak pejalan kaki terpaksa berjalan di bahu jalan yang berisiko tinggi.
Rekomendasi untuk Peningkatan Fasilitas
Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kualitas trotoar di Jalan Hasan Basri. Di antaranya adalah memperlebar trotoar agar pejalan kaki dapat bergerak lebih leluasa dan aman, menggunakan material yang lebih tahan lama, serta menertibkan aktivitas pedagang kaki lima dan parkir liar.Â
Selain itu, penambahan fasilitas pendukung seperti lampu penerangan dan rambu lalu lintas juga sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki.
Peran Pemerintah dalam Mewujudkan Trotoar yang Layak