Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) memungkinkan masyarakat lokal di Taman Nasional Kayan Mentarang untuk terlibat langsung dalam pemetaan dan analisis situasi mereka. PRA tidak hanya menjadikan pemetaan sebagai kegiatan teknis, tetapi juga sebagai alat pemberdayaan yang membantu komunitas memahami dan mengatasi potensi serta tantangan yang mereka hadapi.
Dalam Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, pemahaman dan penerapan PRA sangat penting. Metode ini memberikan pendekatan inklusif dan berbasis pengetahuan lokal, memastikan bahwa pemetaan mencerminkan kondisi dan kebutuhan sebenarnya dari masyarakat di kawasan tersebut.
Pendekatan Partisipatif:
PRA mengutamakan keterlibatan aktif masyarakat di Taman Nasional Kayan Mentarang dalam proses pemetaan. Melalui diskusi kelompok, wawancara mendalam, dan teknik visual seperti peta dan diagram, anggota komunitas dapat berbagi pengetahuan mereka, mengidentifikasi masalah, serta merancang solusi yang relevan dengan konteks lokal (Chambers, 1994).
Pemetaan Kebutuhan dan Potensi:
Dengan menggunakan metode PRA, peta yang dihasilkan tidak hanya menggambarkan lokasi geografis Taman Nasional Kayan Mentarang tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ada di kawasan tersebut. Ini membantu dalam menggali kebutuhan mendesak, memetakan sumber daya yang tersedia, serta mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan komunitas lokal (Khon, 2004).
Alat Visual dan Teknik PRA:
Teknik visual seperti peta partisipatif, diagram Venn, dan matriks prioritas digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis dan menyajikan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh semua anggota komunitas di Taman Nasional Kayan Mentarang. Ini memungkinkan visualisasi yang jelas mengenai distribusi sumber daya, area yang membutuhkan perhatian khusus, serta hubungan antar elemen dalam komunitas (Cooke & Kothari, 2001).
Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti:
Data yang dikumpulkan melalui metode PRA membantu dalam pengambilan keputusan berbasis bukti. Informasi dari pemetaan partisipatif memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan dan pelaksanaan program, memastikan bahwa intervensi yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi komunitas di Taman Nasional Kayan Mentarang (Chambers, 2005).
Pemberdayaan dan Kepemilikan: