Bagi kalian warga Pejaten pasti sudah tidak asing lagi dengan adanya Galian Saluran Air disepanjang Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Proyek ini diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dimulai sejak bulan Juni tahun 2022.
Tujuan diadakannya Proyek Galian ini adalah untuk mencegah air yang ada diatas dan dibawah permukaan jalan agar tidak masuk ke dalam badan jalan, tetapi langsung disalurkan ke saluran samping jalan dan gorong - gorong lalu dibuang ke tempat pembuangan akhir atau Sumur Resapan.
Belum diketahui kapan Galian Saluran Air ini akan selesai. Menurut info yang beredar, galian ini berlangsung selama kurang lebih 7 bulan. Jadi rencananya selesai pada bulan Desember ini. Akibat dari galian yang tak kunjung rampung ini yaitu terhambatnya arus lalu lintas di sepanjang jalan, terutama dari arah Siaga ke Jalan Pejaten Barat.
Faktor utama terjadinya kemacetan di sepanjang jalan itu dikarenakan galian tersebut menyita sebagian badan jalan, sehingga mobil atau pun motor dari arah Family Mart harus sabar bergantian dengan pengendara dari arah Mall Pejaten Village.
Selain menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan, pengaruh adanya Galian Saluran Air ini yaitu terjadinya Kecelakaan sebuah pengendara motor dan juga mobil boks.
Bulan lalu tepatnya hari Sabtu (05/11/2022) terjadi kecelakaan tunggal. Seorang pengendara motor berinisial RS (28) yang tengah berboncengan dengan A tercebur ke dalam lubang galian sedalam 5 meter.
Korban RS mengalami luka di bagian kaki dan A mengalami luka dikepala. Korban A langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siaga sedangkan RS ditangani warga di lokasi kejadian.
Lalu, seminggu kemudian pada hari Sabtu (12/11/2022) kembali terjadi Kecelakaan. Sebuah mobil boks pengangkut makanan kucing terperosok ke dalam lubang galian.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 7 malam, dikarenakan mobil tidak dapat belok ke jembatan diatas galian. Syukurnya tidak ada korban jiwa.