Mohon tunggu...
24 Mikael Garvin
24 Mikael Garvin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gara-Gara Rambutan

28 Januari 2024   19:02 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:37 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Tepat pada tanggal 16 Januari 2024, kami anak anak kelas 10 mengisi acara perayaan  lustrum SMA Stella Duce 2 yang ke 7. Kami anak anak kelas 10 mengisi acara pementasan dengan latar belakang pementasan Seni dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Tetapi sebelum hari-h atau hari pementasan tiba, saya dan teman teman yang lain melakukan latihan terlebih dahulu. Sebelum itu kami angkatan kelas 10 mendapatkan sosialisai setelah gelar karya P5 yang pertama. Pada saat sosialisasi saya dan teman kelas XE mendapatkan daerah Kalimantan. Lalu kelas XE pun mencari dan menyiapkan Seni dari daerah Kalimantan. Kelas XE pun sepakat untuk menampilkan drama yang berasal dari Kalimantan dengan judul "Long Diyang Yung", tidak hanya drama saja yang kita tampilkan namun ada tarian asal Kaimantan yang kelas XE tampilkan diacara Lustrum SMA Stella Duce 2. Setelah mendapatkan sosialisasi, kami pun membentuk panitia kelas terlebih dahulu agar semua nya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Setelah pembantukan panitia kelas kami pun melakukan pengetesan kepada seluruh anggota kelas untuk menentukan peran masing masing anggota. 

    Setelah mendapatkan peran nya masing masing lalu kita melakukan latihan bersama untuk persiapan pentas Seni yang akan di tampilkan. Tidak hanya anggota kelas yang mendapatkan peran dalam pentas Seni saja yang mengikuti latihan, tetapi seluruh anggota kelas wajib mengambil peran dalam pementasan Seni. Saya sendiri mendapatkan peran sebagai prajurit dan mengisi menari pada akhir pementasan. Setelah masing masing anggota kelas mengetahui peran nya, kami pun mulai melakukan latihan. Pada latihan pertama tentu nya masih jauh dari kata sempurna, tetapi kami satu sama lain saling mensupport satu sama lain supaya bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Selama kami latihan, tentu nya tidak berjalan mulus begitu saja. Banyak hal hal yang tidak berjalan baik selama latihan. Tetapi kami tetap memberikan semangat kepada satu sama lain supaya latihan tetap berjalan dengan baik. Tentu nya tidak hanya latihan saja yang kami persiapkan untuk penampilan pentas Seni ini, tetapi kami mempersiapkan untuk properti. 

    Tetapi tidak semua mempersiapkan properti,  tentu nya ada bagian sendiri yang di khusus kan untuk mempersiapkan properti yang akan di gunakan yaitu bagian perkap. Dan untuk membeli bahan bahan properti pun bukan tanggung jawab dari bagian perkap saja, kami anggota kelas XE menyepakati iuran untuk membeli bahan bahan yang akan di gunakan untuk membuat properti. Kami setuju untuk iuran berjumlah 20k per orang setiap 1 bulan sekali.  Setelah perundingan panjang kami pun melanjutkan latihan untuk pentas Seni kami. Pada saat latihan banyak hal yang terjadi, salah satu nya adalah teman teman kami yang sulit diajak kerja sama untuk latihan dengan benar. Ada yang jalan jalan ke toilet, berdiam diri di toilet dengan tujuan agar tidak mengikuti latihan, ada yang mengambil rambutan di sekolah, ada yang tidur pada saat latihan, ada yang asik sendiri pada saat latihan, dan lain sebagainya. Latihan untuk pementasan ini memang memerlukan waktu, tenaga, kerjasama yang baik antar anggota kelas. Tetapi kami malah terkadang mengabaikan latihan dengan alasan "Ah waktunya masih lama, gampang itu mah."

Lalu teman yang lain menjawab 

     "Tapi kan untuk pementasan ini membutuhkan persiapan yang matang supaya hasilnya baik."

"Iya iya gw tau kali, tapi kan waktu nya masih lama." jawab Joel

"Jadi ya nanti aja lah gampang."

"Dan juga kan belum lama kita baru selesai gelar karya yang pertama."

"Pasti cape lah!!"

"Kita manusia biasa kali, butuh istirahat."

"Terserah lo deh, mau nya gimana."Jawab teman-teman nya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun