Analisis dalam Studi Perdamaian
Dalam melihat aksi pertempuran militer antara angkatan bersenjata Ukraina dan angkatan bersenjata federasi Rusia, dapat ditarik kesimpulan bahwa pertempuran ini dimulai ketika pasukan Rusia berusaha merebut kota kecil Bakhmut, namun gagal.
Jenis Kekerasan yang terjadi adalah :
Kekerasan Struktur : Krisis hukum dan krisis rasa kemanusiaan menyebabkan banyaknya korban yang berjatuhan. Â
Kekerasan Budaya : Adanya kebencian dan rasa ingin mengusai yang berlebihan memicu terjadi suatu konflik dan pertempuran.
Kekerasan Langsung : Terjadi pertempuran atau peperangan secara langsung yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Ukraina dan angkatan bersenjata federasi Rusia untuk mengusai atau merebut kota Bakhmut.
Dalam kasus ini, kekerasan yang terjadi ialah kekerasan struktur dan kekerasan langsung. Jika dilihat dari kekerasan struktur, terjadinya krisis hukum dan krisis rasa kemanusiaan yang menyebabkan banyaknya korban yang berjatuhan. Sedangkan apabila dilihat dalam kekerasan langsung, adanya aksi pertempuran atau peperangan secara langsung yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Ukraina dan angkatan bersenjata federasi Rusia untuk mengusai atau merebut kota Bakhmut.
Untuk mempermudah pemahaman kita dalam melihat konflik ini, maka kita dapat menganalisisnya dengan teori segitiga konflik yang dikembangkan oleh Johan Galtung. Segitga konflik ini memuat attitude (sikap), behaviour (perilaku), dan contradiction (kontradiksi). Berikut jika dilihat dalam pertempuran Ukraina dan Rusia :
Contradiction : Aksi pertempuran militer antara angkatan bersenjata Ukraina dan angkatan bersenjata federasi Rusia disebabkan oleh pasukan Rusia berusaha merebut kota kecil Bakhmut, namun gagal.
Attitude : Adanya sikap diskriminasi dan kebencian terhadap suatu negara. Kebencian, tidak menghargai dan sikap ingin mendominasi atau ingin mengusai secara berlebihan antara satu negara terhadap negara lainnya.
Behavioural : Adanya perasaan kecewa, sedih dan perkelahian antar angkatan bersenjata Ukraina dan angkatan bersenjata federasi Rusia yang memicu pertempuran