Rumah baca adalah tempat mengoleksi berbagai bahan bacaan dan memiliki kepedulian terhadap literasi terutama bagi para pengunjungnya. Budaya literasi perlu selalu ditingkatkan seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi.Â
Sasaran utama pelaksanaan program ini adalah anak usia TK, SD serta semua pelajar yang perlu digalakkan sejak dini tentang budaya literasi agar tidak terlena dan kecanduan akan kecanggihan teknologi.Â
Membaca adalah modal utama untuk kemajuan semua pelajar, maka dari itu hobi membaca perlu dikembangkan dalam masyarakat sejak dini. Rumah baca merupakan wadah atau tempat yang ideal sebagai wahana bermain, belajar dan mengembangkan kecintaan membaca.Â
Jadi, mendirikan rumah baca dan membangun budaya literasi untuk anak-anak dari segala usia, materi pertama memperkenalkan buku bacaan dan semi-pelajaran sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan minat baca pada anak.Â
Dengan berkembangnya kebiasaan membaca ini dapat mendorong peningkatan kualitas ilmu pengetahuan, kreativitas, kemandirian, daya juang dan daya saing dalam masa depan pada semua tingkatan pelajar sekolah dasar.Â
Rumah Baca dan literasi bisa menjadi cara untuk meningkatkan minat baca pada usia dini dengan melakukan kegiatan tertentu, seperti: menyediakan tempat belajar, mengadakan fasilitas membaca, lomba menggambar,dan berlatih membaca cerita. Selain itu, ada berbagai pengembangan di Rumah Baca di kalangan masyarakat, misalnya, melengkapi sarana dan prasarana, melengkapi buku membaca untuk anak-anak, penataan rumah baca, serta desain ruangan.Â
Langkah- langkah ini diambil untuk mengundang anak-anak dan masyarakat pergi ke rumah baca untuk membaca buku, dengan mereka pergi ke rumah baca, mereka tahu di sana banyak sumber bacaan menarik, dengan hadirnya minat mereka pada buku dan bahan bacaan lainnya akan mendorong anak-anak untuk gemar membaca.Â
PENDAHULUANÂ
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat.Â
Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pembangunan/pengembangan masyarakat Pada dasamya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat. Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang senantiasa dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri.Â