Mohon tunggu...
Mela RI Rosadi
Mela RI Rosadi Mohon Tunggu... -

Jalani apa yang bisa dijalani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia Belajar

17 September 2013   17:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Akhir2  ini Indonesia belajar dari kejadian  "DUL" & "VICKY"

Untuk peristiwa DUL, tentu dari nurani yang paling dalam, kita turut berbela sungkawa atas peristiwa yang mengenaskan itu. Siapa sih yang ingin celaka ? Karena yang sudah terjadi adalah takdir. Semoga yang masih dirawat dipulihkan kembali  dan semoga bagi yang meninggal diampuni segala dosa dan diterima semua amalnya....Aamiin.

Disini aku tak mencari siapa yang salah. Toh semua manusia tak luput dari kesalahan. Tapi setidaknya kita belajar dengan kejadian bahwa betapa banyak anak2 seusia DUL ( dan dibawah 17 tahun ) yang mengendarai kendaraan bermotor yang notabene belum ada ijin, terkena razia. (ini pun razia serentak di kota-kota atas kejadian DUL). Alhamdulillah disadarkan atas kejadian ini.

Ini berarti orang tua lah yang banyak belajar dari peristiwa ini, dimana tak seharusnya memberikan ijin anaknya untuk bebas mengendarai kendaraan bermotor bila belum waktunya tiba.

Lalu, kejadian VICKY yang banyak mengundang benci  atas perilaku dan mengundang tawa atas bahasa yang dia gunakan,... kita masih dapat mengambil pelajaran juga.

Minimal para wanita lajang berhati2 memilih calon pendaping hidup. Tentu yang diutamakan adalah agama dan bibit bebet bobotnya (kata orang tua dulu). Intinya carilah pasangan yang sholeh dan sholehah, mengerti agama dan tata krama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun