Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Melakukan Sosialisasi mengenai Pendirian Usaha Berbadan Hukum

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Melakukan Sosialiasasi Tentang Pendirian UMKM Berbadan Hukum UMKM yang bernama "Nasi Pelor" yang berada  di berada di Jl. Terusan candi mendut 17e Kota Malang, Jawa timur,  pada tanggal 3 Juni 2022 .

Pada mulanya kelompok kami tertarik untuk mensosialisasiakan pendirian usaha berbadan hukum pada UMKM "Nasi Pelor" yang berada di Jl. Terusan candi mendut 17e Kota Malang ini karena pada UMKMnya ini ramai setiap harinya dan pembelinya banyak dari kalangan mahasiswa dari bebagai unversitas yang berada di kota Malang , namun sayangnya pada UMKM "nasi pelor" ini belum berbadan hukum, maka dari itu  kelompok 3 plkh II yang beranggotakan Novan Adhi Prayogo, Ikhsan Syahrul Romadhon, Fatur Rizky, Muhammad Fajri a a dan Adzhila Yashika tertarik untuk mensosialisasikan pada UMKM tersebut.

Kemudian Aggota kelompok kami  menjelaskan tentang Apa itu Perseroan Perseorangan, Bagaimana Kekurangan usaha belum berbadan hukum dan kelebihan Usaha Telah Berbadan Hukum, Bagaimana Proses atau cara pendirian Perseroan Perorangan kepada UMKM Nasi Pelor ini.

Apakah dari pecinta makanan ada yang igin tahu ?,  Apa itu Nasi Pelor ? Nah, Nasi Pelor ini yaitu nasi yang dimana di dalamnya berisikan indomie goreng, nasi, tahu, tempe disertai dengan sambal tomatnya. Silakan bagi para pecinta Street Food mapir ke Nasi Pelor ini, letak lokasinya yang strategis dan juga harganya yang murah meriah loh, jangan khawatir nih, bagi para pembeli yang ingin merasakan makanan disini, UMKM ini juga telah menyediakan layanan pesan antar makanan seperti go food dan yang lainnya untuk memudahkan para pembeli jadi jangan khawatir lagi untuk mencicipinya.

Nasi pelor sendiri kata mas Indra selaku owner dari nasi pelor Malang, terinspirasi dari Kota Surabaya yang dimana di Surabaya banyak akan warmindo atau warung mie indomie. Sedangakan di Malang kurang akan warmindo dan di Kota Malang sendiri basicnya banyak mahasiswa/mahasiswi yang dimana dominan menyukai indomie. 

Owner dari nasi pelor sendiri yaitu mas Indra dan adapun juru masak yaitu mas Jatem mereka berdua sama-sama asalnya dari Kota Madura. Alasan mengapa mas Indra mendirikan nasi pelor yaitu modal yang tidak terlalu besar dan resiko ringan, adapun latar belakang mendirikan nasi pelor ini yaitu dari imbas Covid19 yang dimana mas Indra terkena PHK dari suatu perusahaan. 

Perbedaan nasi pelor dengan nasi yang lain yaitu pada sambal tambahan yang dimana diracik dengan bumbu dapur rahasia. Nasi pelor sendiri berdiri pada tanggal 27 September 2021 tepat jam 7 malam. Bagi kalian yang ingin mengetahui lokasi nasi pelor Malang yaitu berada di Jl. Terusan candi mendut 17e Malang, Jawa timur. Harga dari nasi pelor sendiri cukup terjangkau, yaitu dengan membayar 10k saja kalian sudah kenyang dan porsinya juga lumayan banyak menurut saya. 

Perhari bisa menghabiskan 1 dus indomie goreng,1 kg sambal, tahu dan tempe sekitar 20k an, dan telor 1kg itu hari biasa, beda dengan hari libur untuk hari libur sendiri bisa menghabiskan sampai 2 dus indomie goreng. Tidak hanya nasi pelor disini juga ada minuman seperti es teh, nutrisari, dll dan untuk harga minumannya sendiri di bandrol dengan harga 3k sampai 5k.

Keistimewaan dari nasi pelor ini terletak pada sambalnya yang dimana ada bumbu tersendiri yang diracik sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa yang tidak pernah ada di warung manapun. Nasi pelor buka pukul 19.30-03.00 WIB. Adapun mas Jatem yang dimana disini sebagai juru masak nasi pelor, kata mas Jatem ada sedikit kendala saat melayani pelanggan yaitu meja yang kurang luas. 

Untuk memasak nasi pelor sendiri paling lama 10 menitan itu 1 porsi dan kalau misal 10 porsi biasanya butuh waktu 15 menitan. Mas Jatem menjadi juru masak nasi pelor sedari nasi pelor buka. Menurut mas Jatem tidak ada masakan yang sulit untuk dimasak dikarenakan jam terbang mas Jatem yang sudah lama di bidang kuliner.