Mohon tunggu...
Riasima Manurung
Riasima Manurung Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA

Main musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perumahan, Permukiman dan Pertamanan

9 Oktober 2024   08:35 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:46 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Selama tahun 2016-2019 jumlah rumah layak huni di kota Batam meningkat setiap tahunnya. Peningkatan signifikan terjadi pada 2017 dengan peningkatan sebesar 1.053 unit. Sedangkan, pada tahun 2019 terdapat 275.395 rumah layak huni. Ada 941 Rumah Swadaya dan PSU perumahan yang dibangun atau direhabilitasi dan 5 bangunan Rusunawa dan PSU Rusunawa yang dibangun atau di rehabilitasi.

     Pada tahun 2019 persentase luasan permukiman kumuh meningkat signifikan dari tahun sebelumnya sebanyak 23,39% pemukiman ini memberi pemandangan yang kurang enak dilihat. Sedangkan, selama 2016-2019 persentase luasan terbuka hijau di kota Batam tidak mengalami perubahan di setiap tahunnya yaitu sebanyak 0,2% luasan terbuka hijau dapat menutupi permukiman yang kumuh sehingga enak dilihat mata masyarakat. Persentase pembangunan/peningkatan RTH pada lokasi baru berjumlah 4 lokasi. Sedangkan, persentase peningkatan RTH pada lokasi lama berjumlah 8 lokasi.

     Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempah tumbuh tanaman baik yang tumbuh tambahan alamiah maupun yang sengaja di tanam. Solusi yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengatasi permukiman kumuh yaitu dengan penataan lingkungan fisik artinya pemerintah harus berupaya menata kembali bangunan-bangunan yang ada di permukiman kumuh, memperbanyak pembangunan ruang terbuka hijau, pembangunan sosial budaya pada masyarakat sehingga masyarakat memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang terjamin, serta perubahan perilaku masyarakat untuk sadar dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun