Sakit Kepala Saya Sembuh Setelah Mengikuti Arahan Buku Ini

Orang yang berserah diri kepada Ilahi akan masuk ke dalam tingkat kepasrahan penuh. Ia tidak lagi stress, tidak lagi dihantui oleh ketakutan atau kecemasan, oleh karena memahami dengan sangat bahwa bila waktunya tiba, setiap orang, suka atau tidak, sehat atau sakit, akan kembali kepadaNya. Kepasrahan, menghadirkan ketenangan batin.

Itu adalah sepenggal kutipan menyengat yang penulis temukan dalam buku karya Tjiptadinata Efendi yang biasa akrab di sapa pak Tjip, kompasianers senior dan tokoh reiki master Indonesia. Penulis mendapati buku tersebut langsung dari tangan penulisnya yang dikirim lewat jasa titipan kilat ke kantor penulis beberapa minggu lalu. Awalnya penulis kira buku ini menceritakan seputar kiat kiat bisnis atau trik serta strategi mengembangkan usaha agar para pembaca dapat dengan mudah mencapai sukses. Setelah membuka satu persatu lembaran buku bertebal 148 halaman ini, ternyata perkiraan penulis meleset! Substansi dari buku ini lebih kepadabagaimana khalayak pembaca bisa mencapai keberhasilan menikmati hidup lewat proses pencerahan diri.

Hampir setahun, saya punya keluhan sakit kepala

Terhitung sudah setahun lamanya sejak kepindahan kerja dari tanah Papua ke kantor Jakarta,.penulis mengalami keluhan sakit di bagian kepala. Aktivitas kerja yang padat ditambah kurang bersahabatnya suasana ibukota plus waktu tidur yang jauh dari teratur, kian hari tubuh ini mengelami penurunan, badan terasa lembek dan kerap dijangkiti sakit kepala. Kalau rasa sakit di kepala itu datang, penulis merasakan betapa tersiksanya, sulit untuk focus dan daya ingat melemah.

Petunjuk Cerdas Untuk Mengatasi Stres

Setelah menyelami halaman demi halaman, lalu penulis menemukan satu Tips jitu yang tertuang dalam bukunya pak Tjip terkait bagaimana caranya menangani keluhan derita stres. Disinyalir, sakit kepala yang penulis rasakan jika merujuk pada catatan buku tersebut lebih bersumber dari pikiran (stress). Oleh karenanya, tidak berlama lama penulis coba mengikuti semua petunjuk yang ada. Berikut Berikut uraian singkatnya :

Trik Menanggulangi Stres :

Carilah bagian kolam yang agak teduh. Jangan ditempat yang ramai. Kalau anda belum mahir berenang, gunakan tempat yang dangkal. Tenangkan diri. Hindarkan mata anda dari tatapan langsung sinar matahari. Upayakan agar posisi tubuh dalam keadaan terlentang, persis ketika anda berbaring di tempat tidur. Kedua belah tangan terentang ke kiri dan ke kanan, dengan kedua belah telapak tangan menghadap ke atas. kedua kaki sejajar dengan tubuh. Tarik napas dalam dalam secara perlahan lahan. Bersyukurlah kepada Tuhan atas segala karuniaNYA...

Hembuskan napas perlahan lahan. Nikmatilah kesejukan air dan semilirnya angin. Lepaskanlah semua beban hidup anda sesuatu yang membebani pikiran. Bayangkanlah segala keindahan ataupun kejadian kejadian yang pernah membuat anda bahagia. Ulangi kembali perlahan lahan. Anda harus menjaga ketenangan pikiran, oleh karena jika pikiran anda tidak tenang maka kedua kaki anda dengan segera akan tenggelam lebih dulu dan di ikuti tubuh anda.

Relaksasi dengan cara seperti ini kelihatannya sangat mudah, namun ketika anda kaget ataupun pikiran kita tiba tiba mengingat sesuatu yang tidak menyenangan, tubuh kita tidak akan bertahan untuk tetap mengapung. Hal ini sudah saya coba, efeknya seluruh tubuh menjadi sangat relaks dengan hati dan pikiran menjadi tenang dan damai.

Melalui metode yang sangat sederhana seperti uraian di atas, penulis merasakan langsung manfaat yang di timbulkan. Kondisi kesehatan di kepala yang selama ini sangat menggangu, berangsur membaik dan sekarang rasa sakit itu sudah jarang muncul. Penulis jadi lebih tenang, mudah berkonsentrasi dan sudah kuat membaca dalam waktu yang lama. InsyaAllah, secara syariat rasa sakit kepala yang di derita oleh penulis bisa sembuh lewat arahan dari buku ini, namun secara hakikat kesembuhan itu tetap penulis yakini sebagai kehendak Yang Maha Pencipta.

Terimakasih banyak pak Tjipta atas kiriman buku yang sangat bermanfaat ini. Semoga pak Tjip selalu di berikan nikmat kesehatan oleh Yang Maha Kuasa. Amin

Jakarta, 24/12/2014

Miftah