Mohon tunggu...
Kang Miftah
Kang Miftah Mohon Tunggu... Administrasi - Kontributor Kompasiana

Kompasianer 2012 Hp : 081586662186

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Copet Ini Tertangkap di Dalam Kereta

26 November 2014   19:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:47 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416978232905212456

Tepatnya senin 24 November 2014, saat turun dari gerbong kereta, sesosok pemuda berwajah lebam tengah berdiri di pintu keluar stasiun bogor. Ia hanya mengenakan celana pendek berwana ungu. Dipelipis mata bagian kiri mengalir darah segar dan sesekali pria kurus itu menunduk, mungkin beliau tak kuat menahan rasa malu, karena pada bagian lehernya menempel kalung kertas ukuran besar bertuliskan “SAYA COPET”.

Pemandangan itu saya temukan sekitar pukul 17.50 wib. Seorang anak baru gede tertangkap tangan karena ketahuan mencopet. Menurut informasi dari security, pemuda itu berhasil diciduk sesaat setelah tangan jahilnya merogoh satu unit HP didalam saku penumpang. Dengan keberanian penumpang dan kesigapan petugas, aksi nekad si pelaku dapat di gagalkan. Hm.. Angkat jempol deh buat petugas keamanan kereta! Bila perlu telanjangin sekalian hiks hiks…

Aksi Copet Meredup Saat Commuterline Dibawah Kepemimpinan Ignatius Jonan

Gerak langkah para pencopet yang biasa beroperasi di gerbong kereta, semenjak ditiadakannya kereta ekonomi kini berangsur meredup. Dari amatan saya, ada beberapa factor yang membuat para pencopet berfikir duakali sebelum menjalakan aksi jahatnya itu, antara lain:

Pertama, kereta Commuterline memiliki pintu otomatis yang hanya bisa terbuka saat tiba di stasiun. Rentang waktu dan jarak tempuh yang lumayan lama dari stasiun satu ke stasiun lain, seorang pencopet akan berfikir matang matang sebelum memulai aksinya. beda halnya saat masih ada kereta ekonomi, para pencopet bisa kapan saja dan lebih leluasa melarikan diri, karena kebanyakan kereta ekonomi tidak berpintu.

Kedua, petugas keamanan berseragam TNI yang berjaga di semua stasiun. Seorang pencopet adalah manusia yang sama sama punya rasa takut. Bagi warga sipil kurang terdidik, baju loreng identik dengan tangan besi, mereka dipandang sebagai sosok yang beringas dan tanpa kompromi. Barang siapa berurusan dengan TNI, maka urusannya repot dan harus siap dapetin perlakuan khusus berupa bogem mentah yang mampu merubah wajah menjadi dodol

Ketiga, petugas security yang berjaga di dalam kereta. Petugas berseragam biru itu ditugaskan secara khusus mengawal gerbong kereta beserta isinya, dengan harapan tercipta suasana aman dan kondusif selama perjalanan. Sehingga, jika ditemukan kasus serupa perkelahian, penumpang sakit atau pencurian bisa segera ditangani sedini mungkin.

Langkah Antisipas Menghindari Ulah Pencopet

Kehilangan barang yang kita cintai ‘sakitnya tuh disini’ hehehe. Berbekal pengalaman hilang HP diambil pencopet, ditambah cerita dari group ANGKER (Anggota Gank Kereta Bogor), ada tips sederhana supaya kita terhindar dari ancaman copet :

1.Jangan berdiri di area pintu kereta. Kalau tidak dalam keadaan terdesak, lebih baik cari lokasi yang jauh dari pintu kereta. Kabarnya, area pintu menjadi daerah operasi tempat pencopet beraksi.

2.Pasang perangkat Headset di HP. Ketimbang membiarkan HP nganggur disaku celana, dengerin lagu dengan perangkat headset selama perjalanan adalah cara efektif mengamankan HP kesayangan. Kalau tiaba tiba suara musik itu mati mendadak, patut dicurigai jangan jangan HP kita di curi orang

3.Jangan menyimpan barang di atas rak kereta. Bagi para pelupa, atau yang punya kebiasaan PELOR (setiap nempel langsung molor, sunda kasar red), Hindari penyimpan barang di atas rak kereta. Pernah satu kejadian, ada seorang bapak masuk bersamaan dengan saya dan berdiri di gerbong yang sama. Sejurus kemudian disimpanlah tas miliknya diatas rak. Tidak berselang lama si bapak tertidur pulas dan saat terbangun tas miliknya lenyap. sementara saya yang berdiri disampingnya Cuma bisa bengong.

4.Berbaur dengan penghuni ANGKER. Nah, solusi yang ke empat ini adalah langakah yang lumayan membantu. Karena para pelaku copet akan segan mendekati pasukan Angker. Tanda tanda kelompok angker yaitu selama di perjalanan hobinya pada ngobrol dan keberadaannya bergerombol. Lokasi berkumpulnya di sambungan kereta.

Dengan tertangkapnya sipencopet yang sempat jadi bahan tontonan khalayak banyak, semoga bisa memberikan efek jera. Khusus buat para pengguna jasa kereta, tetap bersikap waspada dan ingat dengan kata kata petugas informasi KRL “jagalah barang bawaan anda, jangan sampai hilang atau tertinggal di dalam kereta” Neng nong….



Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun