Mohon tunggu...
Kang Miftah
Kang Miftah Mohon Tunggu... Administrasi - Kontributor Kompasiana

Kompasianer 2012 Hp : 081586662186

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

RSUD Cibinong Jalani Verifikasi dan Visitasi Lapangan Rumah Sakit Pendidikan Utama dan Satelit

30 Juli 2024   17:23 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:43 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CIBINONG-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong siap menjadi rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit pendidikan satelit. Demikian dikatakan Direktur RSUD Cibinong, dr. Yukie Meistisia A. Satoto SH. MH.Kes, saat menerima Tim Kerja Verifikasi Lapangan RS Pendidikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, di Aula Cendrawasih RSUD Cibinong, Selasa (30/7).

 

Untuk diketahui,  Rumah Sakit Pendidikan Utama adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi. Kemudian memenuhi seluruh atau sebagian besar kurikulum untuk mencapai kompetensi di bidang kedokteran atau kedokteran gigi.

 

Direktur RSUD Cibinong, dr. Yukie Meistisia menjelaskan, hari ini RSUD Cibinong dalam proses verifikasi dari Tim Kerja Verifikasi Lapangan RS Pendidikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjadi rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran IPB University, Rumah Sakit Pendidikan Satelit untuk Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Tarumanagara, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran.

 

"Kami siap menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama, persiapan kami lakukan selama kurang lebih satu tahun untuk berbenah. Kami punya dokter yang lengkap mulai dari spesialis dan subspesialis kemudian sarana prasarana pendidikan yang lengkap, ini semua atas dukungan pemerintah Kabupaten Bogor," jelas dr. Yukie.

 

dr. Yukie berharap, RSUD Cibinong bisa menjadi wahana pendidikan yang memberikan sumbangsih untuk Indonesia dalam mendukung transformasi kesehatan. "Kami juga mengambil peran mendukung ketersediaan dokter yang masih dibutuhkan di Indonesia. Untuk peserta didik, kami mengikuti ratio yang ditentukan Kementerian Kesehatan yakni satu dosen atau pendidik klinis mengajar untuk lima orang", ujarnya.  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun