Mohon tunggu...
Erna Floriy Sumardani
Erna Floriy Sumardani Mohon Tunggu... -

Be my self

Selanjutnya

Tutup

Puisi

''LelakI pErInDu''

10 Juli 2010   00:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:58 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demi malam ketika rasa sepi memagut resah bintang pada bulan...

biarkan lelaki ini tuerus memanggil-manggil di kejauhan langit...

menatap kosong penuh peluh dengan hembus nafas tersesak...

dan menggigil dingin tersapu angin bersahutan dalam rinai hujan...

Baru beberapa saat rasanya senja berarak tak kian berpamitan...

fajar jg tak membawa embun pada belaian pagi...

dan baru saja kemarin dekapan terasa hangat

menyentuh pucuk-pucuk asmara... merengkuhku dalam genggaman cintamu..

Semakin haripun sendu mengikis waktu di perasingan langkah...

merantai tangan dengan duri keindahan mawar yang tak terjamah...

lalu memenjarakan jiwa...dalam gelora kerinduan yang bersenandung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun