Mohon tunggu...
2440022008 FIKA ALFIANA
2440022008 FIKA ALFIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kreatif dan inovasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

28 Oktober 2022   14:40 Diperbarui: 28 Oktober 2022   14:47 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan/penyakit akibat kecerobohan yang mengakibatkan demotivasi dan penurunan produktivitas kerja.

Dalam hal ini juga menciptakan tempat kerja dan suasana kerja yang nyaman untuk mendukung pencapaian produktivitas yang setinggi-tingginya. Untuk menghindari kecelakaan kerja, K3 harus  diperkenalkan secara eksklusif di semua departemen kerja, dan di lembaga swasta dan publik. 

Menciptakan budaya hidup sehat dan juga GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang mempromosikan budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan dan perilaku tidak sehat. Kegiatan GERMAS harus diikuti dengan kesadaran, keinginan dan kemampuan seluruh bangsa untuk berperilaku sehat guna meningkatkan kualitas hidup. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai juga meningkatkan kemungkinan terjadinya kesehatan kerja.

Setiap pekerja tentunya memiliki cara tersendiri untuk melindungi diri dari risiko kecelakaan/penyakit selama menunjang pekerjaannya, misalnya memakai masker jika sedang pilek, menunda perjalanan saat pandemi atau menjaga kebersihan. /kenyamanan ruang kerja. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja adalah 

 a.Volume pekerjaan. Beban kerja merupakan beban fisik, mental dan sosial, oleh karena itu penempatan pegawai sesuai dengan kemampuannya harus diperhatikan 

 b. Kapasitas kerja. Kapasitas kerja, yang tergantung pada tingkat pendidikan, keterampilan, kebugaran jasmani, ukuran tubuh ideal, status gizi, dll. 

 c. Lingkungan kerja Lingkungan kerja menurut faktor fisik, kimia, biologi, ergonomis atau psikososial.

Maka dari itu kita semua menanamkan kesadaran diri supaya tidak ceroboh dalam melakukan sesuatu hal sehingga kita terhindar dari kecelakaan tersebut dan selalu hati hati dimana pun kita berada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun