Mohon tunggu...
YENI DWI PUSPITASARI
YENI DWI PUSPITASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Tugas saya adalah mengalahkan keberhasilan saya yang kemarin kemudian memberikan target baru dalam hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Peduli K3 di Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto

23 September 2024   16:40 Diperbarui: 23 September 2024   16:58 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa kemiri merupakan desa yang terletak di kecamatan pacet kabupaten Mojokerto dimana sebagian besar penduduknya merupakan petani. pengenalan tentang k3 menjadi sangat penting  bagi masyarakat mengingat adanya risiko yang di hadapi oleh masyarakat. risiko bahaya yang mungkin terjadi antara lain paparan pestisida, gigitan ular dan juga kebakaran yg bersumber dari listrik atau aktifitas lainya. tujuan utama Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang di lakukan oleh program studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yaitu untuk mengenalkan untuk mengenalkan dan meningkatkan kepedualian Masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja  dengan harapan desa tersebut menjadi desa peduli k3. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat akan di lanjutkan pada tahun berikutnya dengan menerapkan aspek-aspek K3 sesui dengan hasil identifikasi risiko dan bahaya yang telah dilakukan. kegiatan yang  telah dilakukan pada tahun ini yaitu  survey lokasi, sosialisasi, pelatihan dan pemberian APD.

Kegiatan Survey dilakukan untuk mengidentifikkasi potensi Masyarakat maupun desa untuk data ditingkatkan terkait dengan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu tujuan survey untuk mengidentifikasi aktifitas warga Masyarakat sehingga dapat memprediksi risiko dan bahaya dari setiap aktifitas pekerjaan. Bebrapa hasil survey dan obsersavi  dilapangan ada beberapa hal yang perlu di tindak lanjuti seperti petani yang saat bekerja tidak menggunakan APD seperti saat penyeprotan pestisida dan  menjadi suatu hal yang lumrah di karenakan para petani belum mengenal potensi bahaya saat bekerja serta kurang pengenalan terkait kegunaan APD. Selain itu hasil survey juga menunjukkan belum ada sistem tanggap darurat.

Gambar 2
Gambar 2

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan kepada kepada masyarakat tentang keselamatan dan kesehatan kerja.  Sosialisasi diikuti oleh 20 warga yang hadir dengan diberikan per test terlebih dahulu untuk mengukur pamahaman dasar tentang K3. Setelah sosialisasi peserta di berikan post test untuk mengetahui Tingkat pemahaman setelah dilakukan sosialisasi. Hasilnya menunjukkan 20 warga desa kemiri terdapat tingkat pengetahuan meningkat setelah adanya sosialisasi terbukti setelah kami berikan post-tes dengan hasil perbedaan jumlah tingkat pengetahuan warga yang awalnya tingkat pengetahuannya 50% menjadi 90%.

Gambar 3 
Gambar 3 

Setelah kami melakukan sosialisasi,acara selanjutnya yaitu kegiatan pelatihan secara langsung praktik penggunaan  APAR dan APT, kegiatan praktik di pandu oleh rafli ivananda zidan dan aldin taufal almufti, Api yang di padamkan dengan APAR sangat membuat warga antusias ingin mencoba seperti ibu ana,ibu winarsih dan ibu ningsih dengan menggunakan APAR dengan cara PASS: Pull ( Teknik Pin Pengaman), Aim (Arahkan Nozzle pada Sumber Api), Squeeze (Tekan Tuas),Sweep ( Sapu dari Setiap Sisi). Praktik yang kedua yaitu menggunakan APT (Alat Pemadam Api Tradisional) dengan menggunakan fire blanket yang di praktikkan langsung oleh hendra nurianto dan yeni dwi puspitasari dan langsung di coba oleh warga desa kemiri ada ibu susan dan ibu warni sebelum memadaamkan api fire blanket di basahi terlebih dahulu menggunakan air yang mengalir di sungai lalu mulai menutup api dengan fire blanket. Setelah serangkaian kegiatan telah terlaksana kegiatanpun di tutup oleh MC yaitu firani dwi ayu pujawati.

Gambar 4
Gambar 4

Di pengujung kegiatan ini kami juga memberikan APD (Alat Pelindung Diri) yang bisa membantu warga sekitar supaya mengurangi potensi penyakit akibat bekerja yang mayoritas sebagai petani kami memberikan masker dan kaca mata yang bisa di gunakan saat di sawah memberikan bahan kimia pestisida pada padi supaya terhindar dari kontaminasi  oleh bahan kimia secara terus, Selain itu kami juga memberikan  fire blanket di setiap warga yang hadir pada sosialisasi dengan harapan dapat membantu para warga apabila terjadi kebakaran mereka sudah memiliki alat yang dapat mebantu memadakan api, Pada Desa Kemiri kami juga memberikat  2 buah apar berjenis powder dan juga 4 buah kotak P3K yang tersebar di balai perkumpulan Dusun Mrasih dan juga Balai Desa Kemiri semoga dengan adanya tersebut dapat membantu warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun