Mohon tunggu...
ernest pugiye
ernest pugiye Mohon Tunggu... -

SD selesai tahun 200. SMPnya tamat 2003. Kemudian SMA selesai dari SMA YPPK Teruna Bhakti. saya pernah selesai perguruan Tinggi dari STFT "Fajar Timur", 2013.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kekerasan di Paniai: FMP Ketemu Jokowi dan Komnas HAM RI

11 Desember 2014   17:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:31 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14182663851780602176

[caption id="attachment_381896" align="aligncenter" width="300" caption="FMP Ketemu Jokowi-Komnas HAM, Selasa, (9/12/2014), (list)"][/caption]

Jayapura, Jubi—Untuk menyikapi kasus kekerasan yang menewaskan 6 orang dan puluhan warga sipil lainnya luka-luka, Front Mahasiswa Papua (FMP) se-Jawa-Bali melakukan aksi demonstrasi di Bundaran UGM Yogayakarta pada Selasa 09 Desember 2014.

Mewakili teman-teman FMP Rudy Petege mengatakan situasi Paniai pra peristiwa dan kronologis kejadian kekerasan yang disertai dengan Statement FMP telah disampaikan kepada KOMNAS HAM RI. “Map kami yang berisi aspirasi FMP tersebut telah diterima KOMNAS HAM RI yang diwakili oleh Natalis Pigai yang hadir bersama rombongan Presiden Joko Widodo di Gedung Negara Yogyakarta pada pukul 11.00 WIB. Pihaknya akan membahas persoalan ini bersama beberapa Pimpinan Lembaga Tinggi Negara di Jakarta,” kata Petege dalam laporan yang diterima jubi.

Lanjut Natalis, kasus kekerasan di Paniai yang menewaskan beberapa warga sipil merupakan masalah serius, karena alat negara digunakan untuk menghabisi nyawa warga sipil dalam tempo waktu yang singkat, tanpa alasan yang jelas dan peristiwa itu telah disaksikan publik sehingga faktanya tak dapat disembunyikan. Juga karena kasus ini merupakan murni Kasus Pelanggaran HAM Berat. Oleh karena itu, pihaknya berkehendak membahas persoalan ini bersama beberapa Lembaga Negara di pemerintah pusat agar persoalan ini diseriusi, dituntaskan sesegera mungkin, termasuk memulihkan situasi yang telah membuat masyarakat trauma, tutur Pigai.

Sementara itu, sejumlah perwakilan FMP yang lainnya pun berhasil menyampaikan aspirasi dan statement kepada Presiden Joko Widodo di Aula Direktoral UGM Yogyakarta. Dikisahkan, FMP yang diwakili Donatus Mote, Yohana Keiya dan Marko Pekei sebelumnya mengikuti Kuliah Umum bersama Presiden Jokowi, pukul 13.30-15.00 WIB. Seusai Kuliah Umum, meskipun kegiatan itu dikawal ketat oleh aparat keamanan, Intel-ntel, perwakilan FMP pun telah berhasil bertemu dengan Jokowi. Kepada Jokowi, mereka telah menyampaikan aspirasi terkait kronologis penembakan dan statement mereka secara damai.

Menanggapi aspirasi FMP, kata Pekei, Jokowi siap membacanya sebentara sambil menyertakan ucapan syukur kepada FMP, ujarnya.

Setelah kegiatan asksi selesai, Aris Yeimo selaku penanggungjawab aksi mengatakan, seperti yang dirilis dalam laporanya, kita sudah berhasil melakukan aksi turun jalan. “Aspirasi teman-teman kepada pemerintah pusat sudah berhasil. Ini artinya aksi kita hari ini (selasa, 09 desember 214) tidak sia-sia”. Seperti apa hasil akhir dari Jokowi, Kita tunggu!, ujarnya. (Marko Oktovianus Pekei/Ernest

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun