Seorang guru berkata pada murid-muridnya,
“ jika kalian terlanjur mencintai kata, ubahlah dunia dengan membeberkan rahasia!”
Seorang murid menanggapi, “saya percaya aib mesti ditenggelamkan bersama dosa-dosa, tugas kita hanya mengabarkan keindahan, kalau tak percaya, silakan kunjungi Pustaka!”.
Murid lain berkata: “daun jatuh adalah isyarat, gerimis itu seperti wabah kolera, mencintainya serupa tidur dengan laki-laki spilis. Berikanlah tanganmu, waktu terendam dalam sisa-sisa deterjen baju kotor, maka, menjadi penyair adalah proses merahasiakan sesuatu yang nyata!”.
Ia melanjutkan, “bagaimana bapak bilang mencintai kata adalah keagungan?”.
Diluar, seorang penyair menimpali, “penyair adalah sekelompok orang yang mencoba menyembunyikan bentuk kelaminnya”.
Belajar siang itu lancar
lantaran bercahaya.
Banda Aceh, 25 Mei 2010
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI