Desa Dayurejo, Kec. Prigen, Pasuruan (14/08/2024). Seringkali persoalan budaya literasi bisa dikatakan kurang mendapatkan perhatian oleh masyarakat, terutama bagi warga Desa Dayurejo. Sehingga angka literasi di Desa Dayurejo pun cukup terbilang rendah dan hal ini dianggap menjadi suatu perhatian yang serius. Faktor utama yang melatarbelakangi rendahnya budaya literasi yakni kurangnya minat baca warga. Disamping itu, sesuai survei yang dilakukan bahwasanya tidak sedikit dari warga Desa Dayurejo yang mengalami buta huruf terutama bagi lansia, diperkirakan 40% Â dari jumlah populasi. Hal ini pun menjadi alasan rendahnya minat baca warga di desa tersebut.
Selain itu, keterbatasan koleksi buku, kurangnya partisipasi masyarakat, fasilitas, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia di Desa Dayurejo yang dirasa masih terbatas menjadikan persoalan ini layak di follow up ke pihak terkait atau pemerintah setempat, sehingga terdapat beberapa tantangan yang menghambat pengembangan masyarakat. Peluncuran pojok baca di Desa Dayurejo menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan minat baca di desa ini. Mahasiswa PMM UMM berharap pojok baca ini dapat menjadi pusat kegiatan literasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, pojok baca ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas dan potensi diri.
Dalam program ini, mahasiswa PMM UMM membagikan 17 buku nonfiksi ke Balai Desa Dayurejo sebagai bentuk pengembangan pojok baca, yang mana menjadi salah satu program prioritas terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Desa Dayurejo. Pojok baca ini terletak di sudut ruangan Balai Desa Dayurejo. Disamping itu, pojok baca ini dilengkapi dengan rak buku untuk buku pengetahuan, fiksi, dan nonfiksi. Program pojok baca ini pun mendapat dukungan dari pemerintah daerah, kepala desa, dan masyarakat. Dalam proses pembuatan pojok baca ini tentunya masyarakat juga turut dilibatkan yaitu dengan mendonasikan/mendistribusikan buku-buku layak pakainya. Oleh karena itu, dengan berkomitmen untuk terus mengembangkan Pojok Baca, mahasiswa PMM UMM berharap masyarakat ikut terlibat dalam pengembangan Pojok Baca di Desa Dayurejo. Masyarakat setempat juga berperan penting dengan memelihara pojok baca di desa, seperti menjaga agar tetap bersih dan rapi. Dengan demikian minat baca masyarakat akan semakin meningkat dan dapat mendukung kemajuan desa di berbagai bidang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H