Kepler Laveran de Lima Ferreira, yang lebih dikenal sebagai Pep. Mencata namanya sebagai Pemain tertua yang tampil di Piala Eropa. Pria kelahiran 26 Februari 1983 Macei, Alagoas, Brasil berkepala botak ini, melewati rekor eks kiper Hungaria Gabor Kiraly yang bermain di Euro 2016 pada usia 40 tahun 86 hari.
Diusia yang sudah tidak muda lagi bagi seoarang pesepakbola. Pepe tetap tampil prima, ia selalu menjadi pilihan utama baik dilevel klub maupun Timnas. Buktinya Pepe dipercaya menjadi starter di laga pertama negaranya di Grup F Piala Eropa 2024.
Pepe dipasang di formasi tiga bek yang dipakai Robert Martinez, bersama Ruben Dias dan Diogo Dalot. Dengan demikian, Pepe resmi jadi pesepakbola tertua yang tampil di Piala Eropa pada usia 41 tahun 113 hari.
Yang membuat dekap kagum adalah posisinya sebagai bek tengah, dimana ia harus berhadapan dengan striker-striker lawan yang usianya jauh lebih muda darinya.
Rahasia Pepe tetap tampil prima diungkapkan oleh pandit sepak bola TNT Sports, Rio Ferdinand, yang juga merupakan mantan pesepakbola yang berposisi Bek Tengah sama dengan Pepe. Ia terkesan dengan penampilan Pepe mengingat usianya sudah 41 tahun.
Rio pun mengungkapkan bahwa ia sempat berbincang dengan Pepe di luar siaran sepak bola tentang bagaimana rahasia tetap kuat pada usianya. "Dia mengatakan, 'Aku masih kuat, aku masih bisa membuktikannya. Semuanya itu hanya dalam pikiran'," ucap Rio dikutip dari kaltimpost.jawapos.com/olahraga
Jadi rahasia Pepe tetap bugar dusia yang sudah uzur sebagai pesepakbola adalah tetap menjagah pikirannya untuk selalu berpikir positif memacu dirinya agar selalu sehat dan bugar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H