Mohon tunggu...
Regina Octavia Della
Regina Octavia Della Mohon Tunggu... -

Tidak ada yang tidak mungkin selagi belum mencoba

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Positif Negatif kah???

24 September 2014   20:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1411540410900536289

Positif Negatif Kah ???

[caption id="attachment_361348" align="aligncenter" width="272" caption="www.hipwee.com/"][/caption]

Zaman sekarang adalah era yang modern apa-apa semua sudah tersedia itupun dengan cepat tidak perlu ada proses menunggu dengan lama.Apalagi kecanggihan teknologi yang selalu berkembang,bahkan sekarang berbelanja lewat online pun bisa.Nah…Apakah perkembangan teknologi yang modern ini apa-apa tersedia di manfaatkan hal positif untuk remaja ???

Untuk anak se-usia remaja permasalahannya di dalam bidang teknologi kecanggihan HP,banyak se-usia remaja meminta kepada orang tuanya untuk membelikan HP android yang bisa BBMan,WhatShap,Kakaotalk,dll .Sekarang .Yang saya lihat,bahkan anak se-usia SD saja kemana-mana bawaannya adalah HP yang canggih-canggih.Yang di lakukan mereka apa di dalam HP itu ???

Sekarang banyak anak yang bersekolah baik maupun di SD,SMP,SMA kondisi belajarnya kurang berkonsentrasi,malah yang dikonsentrasikan adalah HPnya.Setiap belajar HP berada di depannya atau disebelahnya,lalu HP berbunyi entah ada BBM,WhatShap dll.Itulah yang menjadi belajar yang kurang terkendali,apa-apa yang di pikir dan yang di perhatikan adalah HP,jadi seolah-olah HP seperti pacar .Apakah yang menjadi sebab mereka setiap detik menit dan jam memegang HP ? bisa di sebabkan karena mempunyai pacar mungkin,atau teman-teman yang suka heboh dikit-dikit di bicarakan di dalam media HP.Jadi mereka tidak henti-hentinya dan sangat asiknya untuk ngetik terus.

Lalu apa gunanya alat teknologi komunikasi yang modern sekarang ini ?,untuk anak se-usia masih sebagai pelajar,seharusnya memanfaatkan teknologi yang sudah canggih saat ini.Seperti membuka situs pengetahuan,materi pembelajaran di internet dsb.Memang tidak salah kita menggunakan program HP seperti BBM,WhatShap,Kakaotalk seperti bacaan di atas tadi,tetapi menggunakan itu harus di manfaatkan yang baik juga.Seperti bertanya jawab tentang materi pelajaran dengan teman,tidak malah nge-gosipin sana situ yang tidak ada manfaatnya.

Hal seperti itu memang harus sangat di perhatikan oleh orang tua.Bagaimana cara orang tua mendidik anaknya,mengajari anaknya mengatur waktu dengan baik saatnya belajar,saatnya bermain dan bersantai,dll.Karena jika tidak(orang tua terlalu mencuekkan anaknya),anak itu bisa terjerumus di dalam dampak negatif yang awalnya cuma gara-gara HP,contohnya:

1.Anak pergi bermain dengan teman-temannya tidak tahu waktu apalagi sampai malam.

2.Melakukan hal yang tidak sepantasnya di lakukan oleh anak pelajar(merokok,miras,narkoba,dll)

3.Bisa terjerumus dalam pornografi(melakukan tindakan seksual)/dan itu sering terjadi

4.Berpacaran tidak sehat

5.Membantah pada orang tua karena orang tua tidak mendekatkan anaknya kepada Ayah/Ibunya.

Bagaimana jika anak-anak se-usia masih pelajar terjerumus ke dalam 5 contohdampak negatif di atas.Padahal semua sekarang apa-apa bisa masuk dalam jalur hukum.Indonesia adalah Negara yang berkembang,semua yang kita cari sudah di sediakan oleh pemerintah,tinggal bagaimana cara kita memanfaatkan fasilitas yang ada.Contoh kongkrit perpustakaan,anak-anak saja untuk datang ke perpustakaan kebanyakan tidak ingin mengunjungi.Padahal di perpustakaan kita mau mencari apa saja pengetahuan pastinya ada.Sekarang bagaimana anak-anak pelajar untuk mewujudkan cinta tanah air bangsa Indonesia kita ini ? Negara kita kaya akan banyak kepulauan dari sabang sampai merauke jika kita tidak punya niat untuk menjadi penerus-penerus bangsa Indonesia untuk apa kita belajar dari SD,SMP,SLTA-Perguruan Tinggi ?

Lakukanlah hal/kegiatan yang positif yang bermanfaat/menguntungkan,semua manusia tidak ada yang lemah dan bodoh tetapi hanya saja kita kurang menerima kekurangan dan kelebihan kita.Dan kita kurang berusaha dalam menggapai apa yang kita inginkan.Jangan sampai kita samakan cita-cita dengan HP yang selalu mencari apa saja selalu gampang dan mudah.Tetapi pandanglah impianmu dengan usaha kerasmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun