Mohon tunggu...
Rahma Eka Nabila
Rahma Eka Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Diam adalah jeritan paling kuat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Aku untuk Aku

20 November 2024   03:02 Diperbarui: 20 November 2024   07:01 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berani mengubah atau ikhlas menerima. Semesta tak lagi memberimu waktu untuk bermalas-malasan. 

Sudah saatnya bangun dari tidurmu, susun rencanamu, dan mulailah melangkah maju.

untukmu si anak sulung...

kuatkan mentalmu, kokohkan bahumu, teguhkan hatimu, langitkan doamu, banyakkan usahamu, dan kobarkan semangatmu.

Tak ada lagi yang menunggu 

Semua sibuk berpacu mengejar apa yang ingin dituju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun