Mohon tunggu...
usman hasan
usman hasan Mohon Tunggu... profesional -

seorang yang mengembara mencari...mencari... terus dan belajar terus sampai akhir hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Mungin Lihat Gambar Palu Arit Langsung Jadi Komunis

15 Mei 2016   22:54 Diperbarui: 15 Mei 2016   23:13 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

saya ndak terlalu yakin bahwa orang setelah membaca buku marx kemudian menganut maxisme. membaca buku lenin kemudian jadi pengikut lenin. membaca tulisan abu bakar basyir kemudian menjadi sama pandangannya dengan beliau. apalagi hanya lihat gambar palu arit. ndak mungkin langsung jadi penganut komunis.

buktinya setiap hari melalui pengeras suara masjid, di televisi diceramahkan para uztad dan mubhaligh. orang disuruh bertakwa, tapi nyatanya sedikit saja yang beryaqwa. diingatkan pentingnya sholat jumaat. nyatanya hanya sekian persen, sedikit sekali yang datang jumaatan. disurh hidup lurus, eh malahan memperkosa, mencuri, maksiat.

waktu sd, saya sangat gemar membaca buku silat karangan kho ping ho dan pengarang lainnya. buktinya saya tidak jadi jago silat, ndak kepingin main silat. ndak pernah juga saya setiap ketemu orang dijalan kemudian pasang kuda-kuda hendak mengelaurkan ilmu lwekang (tenaga dalam) dan ginkang (jurus  meringankan tubuh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun