Kebutuhan kalori atau kebutuhan energi dapat dihitung menggunakan rumus :
Kebutuhan energi = BMR x Aktivitas fisik
BMR merupakan singkatan dari Basal Metabolic Rate, yang merupakan kebutuhan minimal energi yang diperlukan saat proses tubuh vital (system peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel, mempertahankan suhu tubuh, dan mempertahankan tonus otot).
BMR dapat dihitung menggunakan teori Harris – Benedict dengan rumus :
A. Bagi laki-laki
BEE = 660 + (13,7 x BB) + (1,5 x TB) – (6,8 x Usia)
B. Bagi Wanita
BEE = 665 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) – (4,7 x Usia)
Setelah mendapat angka hasil perhitungan BMR, langkah selanjutnya adalah menentukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik digolongkan menjadi empat, yaitu :
- Sangat ringan. Contohnya seperti tidur, berbaring, bersandar, memancing, bermain kartu.
- Ringan. Contohnya seperti berjalan santai di rumah, kantor, atau pusat perbelanjaan, Latihan peregangan dengan lambat, memanah, menembak, golf, berkuda.
- Sedang. Contohnya seperti berjalan cepat pada permukaan rata, mencuci mobil, berkebun, memindahkan beban ringan, bulutangkis, dansa, tenis meja, bowling.
- Berat. Contohnya seperti mendaki bukit, berjalan dengan membawa beban dipunggung, jogging, menggendong anak, pekerjaan dengan beban berat, bersepeda dengan lintasan menanjak, sepak bola.
Angka aktivitas fisik dapat dilihat melalui faktor berikut ini :
- Sangat ringan
Laki-laki = 1.30
Wanita = 1.30
- Ringan
Laki-laki = 1.65
Wanita = 1.55
- Sedang
Laki-laki = 1.76
Wanita = 1.70
- Berat
Laki-laki = 2.10
Wanita = 2.00
Contoh menghitung kebutuhan kalori
Kasus 1
Nn. B adalah Perempuan berumur 26 tahun dengan tinggi badan 150 cm dan berat badan 62 kg. Setiap harinya Nn. B melakukan aktifitasnya sebagai pelayan restoran. Berapa kebutuhan  kalori per hari Nn. B?
Diketahui
Usia = 26 tahun