Mohon tunggu...
efyd
efyd Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Peminat Sastra Inggris\r\nPernah tinggal di Bandung, Kudus, Situbondo, Pekanbaru, Bintan, Batam\r\nKembali berdomisili di Padang pada awal 2012\r\nBlog pribadiku :http://belajar-mengatur-uang.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Moonlight Sonata: Senandung Abadi di Hati

15 Februari 2011   13:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:34 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12977771441510560947

Inilah musik yang paling merdu yang pernah saya dengar di bumi. Sebuah karya monumental dari Ludwig van Beethoven. Semakin sering saya mendengar, semakin berat hati ini tuk jika nanti harus meninggalkan dunia ini. Gila memang. Musik bisa membuat pikiran dan hati tertinggal dalam nada-nada yang digubah ratusan tahun lalu. Piano dimainkan dalam nada-nada rendah. Membawa memori kadang jauh ke masa kecil yang indah. Menangkap capung, membelainya dan melepasnya kembali di bawah langit biru nan cerah. Sembunyi di bawah selimut ketika hujan deras menerpa atap rumah. Bermain bercengkrama di bawah terang bulan ketika langit cerah di waktu malam. Membayangkan kembali bagaimana rasanya pertama kali jatuh cinta. Semua terwakili dalam denting-denting piano oleh Beethoven. Kadang nada-nada indah ini mampu membuatku terdiam, merenung,  dan menangis . Memang, Beethoven menciptakannya ketika lagi kasmara dengan Guiletta. Di sini, dan ini saatnya saya mesti membagi dengan Anda, pembaca yang budiman. Silakan klik linknya untuk menikmati romantisme yang ditawarkan oleh Ludwig Van Beethoven. Klik di sini untuk mendengarkan dan meresapi Moonlight Sonata Top Opinion : Karena Saya Pengagum Bebek Amerika tapi Berjiwa Inlander Sebutlah Kata Disebut-sebut Tersebut [caption id="attachment_90909" align="aligncenter" width="400" caption="image from : musicfromstrings.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun