Mohon tunggu...
MAZIYA NAILA ALFAINI
MAZIYA NAILA ALFAINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mencoba hal baru!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Hidup Sehat di Kalangan Gen Z dalam Memilih Produk Makanan

28 Mei 2024   07:49 Diperbarui: 28 Mei 2024   07:52 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Generasi Z atau yang biasa disebut Igeneration (Generasi Internet) lahir pada tahun (1995-2010). Mereka memiliki karakteristik pada tingkat pendidikan, dan penggunaan teknologi yang tinggi dan ingin selalu terhubung dengan internet setiap saat untuk membagikan konten dan lifestyle yang membuat mereka aktif di media sosial, oleh karena itu mereka tidak pernah lepas dari internet. Perkembangan Generasi Z bersamaan dengan digitalisasi sehingga Generasi Z memiliki sifat cepat dalam mengakses informasi serta mereka juga tumbuh dengan cerdas dan terampil dalam penggunaan teknologi dan kreatif. Generasi Z sangat "addict" dalam informasi atau berita terkini. Mereka justru akan merasa khawatir jika tidak update informasi terbaru. Menurut David Stillman, hal ini disebut dengan  karakteristik Fear of Missing Out (FOMO) yang sangat cocok menggambarkan Generasi Z. Hal ini juga disebabkan karena akrabnya Generasi Z dengan teknologi sejak mereka masih kecil yang membuat mereka terbiasa berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial.

 Gaya hidup juga memiliki pengaruh besar terhadap minat pembelian konsumen terhadap suatu produk. Gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor,  mulai dari usia, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pendapatan, hingga ras. di mana faktor-faktor tersebut berkaitan dengan rutinitas kehidupan sehari-hari sehingga setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda (Vina,  2015). Generasi Z dikenal  sebagai konsumen yang peduli akan gaya hidup sehat. Oleh karena itu, tren ini dapat menjadi salah satu hal penting dan dapat mempengaruhi minat beli Generasi Z akan suatu produk. Dengan dunia digital di ujung jari mereka, Generasi Z memiliki aliran informasi yang tiada habisnya mengenai kesehatan, pola makan, dan tren makanan yang selalu tersedia bagi mereka. Mereka dengan mudah diperkenalkan pada makanan baru dan tips memasak cerdas yang tidak dapat diakses dengan mudah oleh generasi tua sebelumnya. Dibalik generasi z yang suka dengan makanan cepat saji apakah mereka juga suka dengan makanan sehat? jawabannya tentu saja. Kaum muda peduli tentang makan enak. Mereka mungkin tipikal remaja yang menyukai junk food namun mereka juga merupakan pemikir maju yang menempatkan kesehatan dan kesejahteraan di depan banyak keputusan. Generasi z mengandalkan media sosial untuk mendapat nasihat ketika membuat pilihan makanan sehat. Mengikuti trend adalah motivasi lain Generasi Z untuk memilih makanan sehat.

Kami menyuguhkan olahan cemilan sehat kaya serat dan bergizi, yang sangat cocok untuk dikonsumsi mengingat banyaknya minat dan perkembangan trend hidup sehat oleh generasi muda sekarang ini.

Cemilan ini berbahan dasar pisang dan oat yang kami olah menjadi brownies crispy dan kami beri nama BanOat Bites. Pisang merupakan salah satu buah yang paling digemari di Indonesia, dengan konsumsi per kapita yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi pisang oleh rumah tangga di Indonesia mencapai 2,42 juta ton pada tahun 2022, mengalami peningkatan sebesar 1,35% dibandingkan tahun sebelumnya yang sekitar 2,39 juta ton. Selama lima tahun terakhir produksi pisang rata-rata kenaikannya sebesar 5,2% per tahun. Indonesia merupakan produsen pisang terbesar ketiga di dunia. Menurut data FAO ( Food and Agriculture Organization ) pada tahun 2019 produksi pisang di Indonesia mencapai 7.280.659 per tahun. Tidak hanya enak, pisang juga kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, dan kalium yang sangat baik untuk kesehatan. Ditambah dengan oat yang dikenal sebagai sumber serat tinggi dan memiliki banyak manfaat kesehatan, kombinasi ini menciptakan cemilan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Siapa sangka, inovasi cemilan ini dapat menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi kaum muda. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat, permintaan akan cemilan sehat seperti BanOat Bites akan terus meningkat. BanOat Bites hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin menikmati cemilan enak tanpa rasa bersalah. Melalui riset pasar, kami menemukan bahwa banyak konsumen, khususnya di kalangan anak muda, mencari alternatif cemilan yang lebih sehat namun tetap nikmat. Oleh karena itu, BanOat Bites memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi pilihan utama dalam industri makanan ringan di Indonesia.

Bisnis kami juga selaras dengan kebijakan SDGs Indonesia yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi.
 
 SDG's ( Sustainable Development Goals ) ini merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya menyejahterakan masyarakat yang mencakup 17 tujuan dan sasaran global untuk tahun 2030, yang dideklarasikan oleh negara maju dan berkembang dalam Sidang Umum PBB pada September 2015. Ke-17 tujuan tersebut adalah : 1.No Proverty , 2.Zero Hunger , 3. Good Health and Well-Being , 4.Quality Education , 5.Gender Equality , 6.Clean Water and Sanitation , 7. Affordable and Clean Energy , 8.Decent Work and Economic Growth , 9. Industry, Innovation, and Infrastructure , 10. Reduced Inequalities , 11.Sustainable Cities and Communities , 12.Responsible Consumption and Production , 13. Climate Action , 14.Life Below Water , 15.Life on Land , 16.Peace, Justice, and Strong Institution , 17.Partnership for The Goals
  Dengan adanya poin poin SDG's tersebut kami menerapkan SDG's poin 2 tentang Zero Hunger dan poin 3 tentang Good Health and Well-Being.. Zero Hunger atau Tanpa Kelaparan bertujuan Menghapus kelaparan dan memastikan semua orang, terutama orang miskin dan kelompok rentan termasuk bayi, memiliki akses terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun. Kami memiliki produk yang berkaitan dengan SDG's poin 2 , mengapa ? Karena produk kami terbuat dari bahan bahan yang rendah kalori , mengandung serat dengan menggunakan bahan bahan tersebut produk kami merupakan produk camilan sehat dan produk kami merupakan produk dengan harga yang terjangkau semua kalangan dari kalangan bawah hingga atas , oleh karena itu produk kami mengimplementasikan SDG's poin ke-2. Good Health and Well-Being atau Kehidupan Sehat dan Sejahtera bertujuan Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia. Produk kami juga berkaitan dengan SDG's poin ke-3 karena adanya tujuan SDG's poin ke-3 tentang Prevalensi Obesitas pada Penduduk Umur Lebih dari Sama dengan 18 Tahun , dengan adanya produk kami dan bahan bahan yang kami gunakan dapat membantu mengurangi hal tersebut.

  Generasi Z, atau iGeneration, yang lahir antara tahun 1995 dan 2010, terkenal dengan tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi yang tinggi, serta kecenderungan mereka untuk terus terhubung dengan internet dan aktif di media sosial. Mereka cepat dalam mengakses informasi, cerdas, terampil dalam teknologi, dan kreatif. Mereka juga mengalami kekhawatiran akan ketinggalan informasi (FOMO) karena akrab dengan teknologi sejak kecil. Gaya hidup mempengaruhi minat beli mereka, dengan peduli pada gaya hidup sehat. Meskipun suka dengan junk food, mereka mengutamakan kesehatan dan sering mencari nasihat tentang makanan sehat melalui media sosial. Ini mendorong kami untuk memperkenalkan BanOat Bites, cemilan sehat berbahan dasar pisang dan oat yang kaya serat dan nutrisi, sesuai dengan tren hidup sehat yang berkembang di kalangan generasi muda. Pisang kaya akan nutrisi dan oat memberikan serat tinggi, menjadikannya pilihan yang menyehatkan. Kami melihat potensi besar dalam bisnis ini karena permintaan akan cemilan sehat meningkat, terutama di kalangan anak muda. Bisnis kami juga mendukung tujuan SDGs Indonesia, khususnya poin 2 tentang Zero Hunger dan poin 3 tentang Good Health and Well-Being, dengan menyediakan produk yang menyehatkan dan terjangkau bagi semua kalangan. Dengan demikian, kami berkontribusi pada agenda pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Dosen pembimbing: Dewi Deniaty S, SE., M.M.
Penulis: Maziya Naila Alfaini, Amanda Aveline Cornelia, dan M. Rafi Ardiansyah Riswandi
#SDGs #SDGs3UPNVJT #SDGs2UPNVJT #UPNVJT

Daftar Pustaka:
https://jurnal.kolibi.org/index.php/neraca/article/view/716/679
https://fanbytes.co.uk/gen-z-healthy-eating/
SDGs Indonesia. (n.d.). https://sdgs.bappenas.go.id/
https://www.ekon.go.id/unduh/publikasi/4450/terus-dorong-peningkatan-konsumsi-buah-nusantara-pemerintah-gelar-kembali-gelar-buah-nusantara-gbn-ke-7-tahun-2022  

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun