Lelaki itu membalas senyumannya. "Karena aku selalu menunggumu"
Malam perlahan datang, membawa keheningan. Taman itu semakin sepi, tetapi di sana, di ayunan itu, mereka berdua terus berbincang, berbagi cerita yang hanya bisa mereka pahami. Senja itu telah berlalu, tapi cinta mereka, seperti senja, selalu kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!