Mohon tunggu...
229933
229933 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka berbisnis jadi lagi belajar bisnis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Akuntansi manajemen sektor publik

27 Januari 2025   13:35 Diperbarui: 26 Januari 2025   13:43 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam melaksanakan pekerjaan, organisasi dan lembaga publik selalu dituntut agar pengelolaan biaya sosial dan ekonomi bisa lebih efisien. Jika tuntutan pertanggungjawaban publik oleh berbagai lembaga publik menguat, akuntansi manajemen sektor publik akan diakui sebagai ilmu untuk mengelola keuangan publik. Proses pengklasifikasian dan analisis laporan pengelolaan keuangan yang dilakukan sektor publik berbeda dengan proses yang dilakukan sektor swasta. Perbedaan ini terjadi karena tentunya memiliki standar sistem akuntansi masing-masing, selain itu perbedaan dari karakteristik dalam lingkup sektor publik, sehingga untuk menerapkannya diperlukan beberapa penyesuaian. Sederhananya akuntansi pada sektor publik umumnya digunakan oleh organisasi sektor publik, seperti masjid, rumah sakit, puskesmas, universitas/sekolah, partai politik, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
 
Pengertian Akuntansi Manajemen Sektor Publik Dalam dunia akuntansi sudah tidak asing lagi dengan istilah manajemen sektor publik. Manajemen sektor publik sangat dipengaruhi oleh adanya reformasi pelayanan publik dan reformasi akuntansi sektor publik. Hal ini menyebabkan munculnya pemahaman mengenai pengertian akuntansi manajemen sektor publik. Pengertian akuntansi manajemen dalam sektor publik menggabungkan pengertian akuntansi manajemen dan pengertian sektor publik. Menurut Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi, dan pengendalian dalam suatu entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut. Akuntansi manajemen sebagai profesi yang melibatkan kemitraan dalam pengambilan keputusan manajemen, penyusunan rencana dan sistem manajemen kinerja, penyediaan keahlian dalam pelaporan keuangan serta pengendalian untuk membantu manajemen dalam perumusan dan pelaksanaan strategi organisasi.
 
Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik sering didefinisikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik. Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks dan heterogen. Kompleksitas sektor publik tersebut menyebabkan kebutuhan informasi untuk perencanaan dan pengendalian manajemen lebih bervariasi. Demikian juga bagi stakeholder sektor publik, mereka membutuhkan informasi yang lebih bervariasi, handal, dan relevan untuk pengambilan keputusan. Keberadaan sektor publik merupakan bagian dari pemenuhan hak publik yaitu berupa pelayanan publik dan produk barang berupa barang publik. Selain itu, sektor publik merujuk pada organisasi publik (terutama pemerintah), yaitu organisasi yang menggunakan dana masyarakat dengan tujuan utama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, tugas dan tanggung jawab akuntan pada sektor publik adalah menyediakan informasi baik untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi maupun kebutuhan pihak eksternal.
 
Pengertian akuntansi manajemen sektor publik mempelajari bagaimana membuat informasi akuntansi yang relevan dan handal yang ditujukan pada pimpinan pada sektor publik dengan maksud untuk perencanaan dan pengendalian. Perencanaan diarahkan kepada hal yang bersifat perencanaan strategik, pemberian informasi, penilaian investasi, dan penganggaran, penentuan biaya pelayanan, penilaian kinerja. Serta pengendalian dijelaskan dalam bentuk pengukuran pencapaian kinerja manajemen dengan cara pencapaian target yang sesuai dengan program yang sudah direncanakan. Tujuan dari perencanaan dan pengendalian tersebut yang nantinya akan dijadikan sebagai indikator dalam implementasi akuntansi manajemen sektor publik.
 
Berikut peran akuntansi manajemen di dalam sektor publik;
1. Perencanaan Strategi
Pada tahapan perencanaan strategi, manajemen memberikan dan menyusun beberapa alternatif program yang dapat mendukung strategi yang efektif bagi organisasi. Peran akuntansi manajemen adalah memberikan informasi untuk menentukan berapa biaya program (cost of program) dan biaya suatu aktivitas (cost of activity) sehingga berdasarkan informasi akuntansi tersebut dapat menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan dikaitkan dengan sumber daya yang dimiliki. Untuk memberikan jaminan dialokasikannya sumber daya input secara ekonomis, efisien, akurat, dan efektif, maka diperlukan informasi akuntansi manajemen yang akurat, relevan, dan handal menguasai untuk menghitung besarnya biaya program, aktivitas, atau proyek.
 
2. Pemberian Informasi
Biaya Pada tahapan pemberian informasi biaya, informasi akuntansi manajemen hendaknya dapat mendeteksi sumber pemborosan yang masih berpotensi untuk diefisiensikan serta mencari metode atau teknik terbaik untuk menghemat biaya. Akuntansi manajemen sektor publik memiliki peran yang strategis dalam perencanaan finansial terkait dengan identifikasi biaya-biaya yang terjadi. Akuntansi manajemen sektor publik membutuhkan cost accounting untuk pengambilan keputusan biaya. Akuntansi biaya pada sektor publik berperan untuk memberikan informasi mengenai pengeluaran publik yang dapat digunakan oleh pihak internal dan pihak eksternal untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Peran akuntansi manajemen dalam pemberian informasi biaya meliputi penentuan klasifikasi biaya, biaya apa saja yang masuk dalam kategori biaya rutin (recurrent expenditure) dan biaya modal (capital expenditure), controllable dan uncontrollable, biaya tetap dan variabel, dan lainnya. Informasi akuntansi manajemen diharapkan dapat membantu dalam menentukan dan melaporkan biaya.
 
3. Penilaian Investasi
Pada tahapan penilaian investasi ini untuk menilai kelayakan investasi secara ekonomi dan finansial. Akuntansi manajemen diperlukan dalam penilaian investasi karena untuk dapat menilai investasi diperlukan identifikasi biaya, risiko, dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi. Faktor yang harus diperhatikan akuntan manajemen adalah tingkat diskonto, tingkat inflasi, tingkat risiko dan ketidakpastian (country risk dan political risk), dan sumber pendanaan untk investasi yang akan dilakukan. Untuk memudahkan, dapat digunakan analisis efektifitas biaya (cost-effectiveness analysis). Penilaian investasi dengan menggunakan analisis efektivitas biaya menekankan seberapa besar dampak (outcome) yang dicapai dari suatu proyek atau investasi dengan biaya tertentu.
 
4. Penganggaran
tahapan penganggaran akuntansi manajemen sektor publik diharapkan mampu berperan dalam memfasilitasi terciptanya anggaran publik yang lebih efektif terkait dengan 3 fungsi anggaran antara lain alat alokasi sumber daya publik, distribusi, serta stabilitas. Karena itulah akuntansi manajemen menjadi tools dalam pengalokasian serta pendistribusian sumber dana publik kepada masyarakat secara tepat, efisien, adil, serta merata.
 
5. Penentuan Biaya Pelayanan dan Tarif Pelayanan
Pada tahapan penentuan biaya pelayanan dan tarif pelayanan, akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa tarif yang akan dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan publik, termasuk menghitung subsidi yang diberikan.Tuntutan agar pemerintah meningkatkan mutu pelayanan dan keluhan masyarakat akan besarnya biaya pelayanan merupakan suatu indikasi perlunya perbaikan sistem akuntansi manajemen di sektor publik. Masyarakat menghendaki pemerintah memberikan pelayanan yang cepat, berkualitas, dan murah. Pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik harus merespon keluhan, tuntutan dan keinginan masyarakat tersebut agar kualitas hidup masyarakat menjadi semakin baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
 
Tujuan akuntansi manajemen sektor publik
 
Tujuan akuntansi manajemen sektor publik pada dasarnya tidak terlepas dari upaya dari memperbaiki kinerja manajemen dan meningkatkan akuntabilitas internal yang berdampak kepada masyarakat. Pemerintah menetapkan tiga tujuan untuk akuntansi manajemen sektor publik, yaitu:
1. Menetapkan prasyarat untuk memantau keuangan pemerintah.
2. Mendistribusikan sumber daya sesuai prioritasprioritas politik.
3. Menciptakan efisiensi yang baik saat menggunakan sumber daya negara. Selain itu, tujuan akuntansi manajemen sektor publik adalah untuk menyediakan informasi agar dapat dilakukan pengambilan keputusan dalam bidang ekonomi, sosial dan politik. Pengaruh ketiga aspek tersebut sangat besar pada organisasi sektor publik. Sehingga dengan adanya akuntansi manajemen seluruh kegiatan dalam organisasi sektor publik dapat dikelola dengan baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun