Mohon tunggu...
KHAIFATUN MUN FARIDA
KHAIFATUN MUN FARIDA Mohon Tunggu... Lainnya - hai semuaaa

perkenalkan aku ifa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNUSA Lakukan Skrining Hipertensi dan Diabetes pada PKK Desa Sumput

5 Agustus 2023   23:40 Diperbarui: 5 Agustus 2023   23:41 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Gresik, 28 Juli 2023) - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang (Kemenkes RI). Sedangkan diabetes merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.

Jumlah kasus hipertensi di Indonesia sendiri sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Sedangkan menurut International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 28,57 juta pada 2045. Jumlah ini lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.

Foto Pemeriksaan Gula Darah Acak
Foto Pemeriksaan Gula Darah Acak

Deteksi dini hipertensi dan diabetes pada PKK desa Sumput dilakukan untuk melakukan pengobatan lebih awal untuk meningkatkan peluang kesembuhan lebih besar sehingga derajat kesehatan masyarakat desa Sumput dapat lebih baik. Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 12 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya pada Jum'at, 28 Juli 2023 dengan melibatkan PKK desa Sumput sebagai sasaran utama. Kegiatan diawali dengan pembagian lembar pemeriksaan kemudian dilakukan pengukuran tensi dan GDA (Glukosa Darah Acak) kemudian dilakukan pemaparan materi mengenai penyebab, bahaya dan penanganan terkait hipertensi dan diabetes selagi dilakukan pemeriksaan hasil tensi dan GDA.

Tanda-tanda hipertensi dan diabetes pada umumnya antara lain:

  • Sakit kepala
  • Nyeri kaki
  • Sering lapar
  • Penurunan berat badan drastis
  • Penglihatan kabur
  • Sering jamuran

Selain itu perlu diketahui kelebihan gula darah dapat memiliki banyak konsekuensi, termasuk kerusakan pada pembuluh darah sensitif secara perlahan yang disebut kapiler. Kerusakan kapiler tertentu dalam ginjal, dapat merusak kemampuan tekanan darah yang mengatur ke dalam ginjal dan hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi. Sedangkan hipertensi memiliki konsekuensi seperti stroke, gagal jantung bahkan kematian.

Untuk menangani hipertensi dan diabetes dapat dilakukan dengan mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi misalnya tidak konsumsi makanan dengan kandungan gula dan garam yang tinggi. Selain dari segi makanan yang dikonsumsi, juga dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat seperti sering berolahraga dan menjaga pola tidur sehari-hari.

Foto Pemeriksaan Tekanan Darah
Foto Pemeriksaan Tekanan Darah
Kegiatan ini disambut antusias dari ibu PKK dibuktikan dengan adanya 48 orang yang hadir untuk melakukan pemeriksaan hipertensi dan diabetes. Dengan diadakanya kegiatan ini diharapkan ibu PKK lebih menjaga asupan makanan yang masuk agar kesehatan lebih terjaga dan menjaga pola hidup dengan memperhatikan aktivitas sehari-hari khususnya bagi yang memiliki riwayat hipertensi dan diabetes.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun