Mohon tunggu...
M. Salman Al Farisi Rosyadi
M. Salman Al Farisi Rosyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya fans sepak bola manchester united yang tertarik pada pertanian organik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eceng Gondok, Pupuk Organik yang Mampu Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia di Lahan Pertanian

3 November 2024   19:24 Diperbarui: 3 November 2024   22:45 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : http://www.istockphoto.com/portfolio/AxjoPhoto 

     Bahan :

  • Eceng gondok 
  • EM4
  • Molase (cairan tetes tebu)
  • Air.

Cara membuat pupuk kompos adalah sebagai berikut:

  • Memotong eceng gondok menjadi bagian kecil.
  • Kemudian campurkan EM4, cairan molase, dan air secara merata. Pastikan cairan tidak terlalu basah atau kekurangan air.
  • Selanjutnya, campuran dimasukkan ke dalam karung beras dan dibiarkan fermentasi selama 3 minggu. 

cara pengaplikasian pupuk kompos :

  • Sebelum melakukan penanaman, aplikasikan dengan cara mencampurkan pupuk kompos dengan tanah.
  • Dosis yang disarankan sekitar 2-5 kg per meter persegi,namun tergantung pada jenis tanaman dan kandungan nutrisi yang di butuhkan.

manfaat bagi tanaman :

  • Penggunaan pupuk organik eceng gondok dapat meningkatkan struktur tanah dan memperbaiki aktivitas mikroorganisme dalam tanah. 
  • Mempunyai kandungan unsur hara seperti nitrogen (N), phospor (P), dan kalium (K) yang mendukung pertumbuhan tanaman.
  • Dapat mengurangi ketergantungan pupuk kimia, sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun