Mohon tunggu...
Zahirotun Aliyah 22107030034
Zahirotun Aliyah 22107030034 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Zahirotun Aliyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lifestyle Minimalist

16 Mei 2023   10:27 Diperbarui: 16 Mei 2023   10:42 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lifestyle minimalis merupakan sebuah gaya hidup yang sedang menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat. Istilah minimalis berasal dari kata minimal yang artinya minimalis yang berarti kita hanya membutuhkan benda-benda atau barang yang benar-benar saja. Gaya hidup ini lebih mengutamakan kualitas hidup dan kesederhanaan, sehingga lebih fokus pada hal-hal yang penting dibandingkan dengan memiliki banyak barang yang tidak perlu.

Konsep minimalis dalam gaya hidup bisa diartikan sebagai sederhana atau menghindari yang berlebihan. Hal ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari rumah, pekerjaan, hingga gaya hidup sehari-hari. Dalam rumah, konsep minimalisme dapat dilihat dari pengurangan barang-barang yang tidak diperlukan dan memperhatikan fungsi daripada estetika. Contohnya, tidak perlu ada banyak eksplorasi di ruang tamu, tetapi hanya perabotan yang benar-benar diperlukan dan memiliki nilai sejarah atau nilai sentimental.

Di tempat kerja, minimalis dapat diwujudkan dengan mengurus ruangan kerja agar membawa suasana yang tenang dan nyaman tanpa kebisingan yang berlebihan serta memfokuskan pada tugas yang penting. Banyak orang yang merasa lebih produktif dengan menyelesaikan satu tugas secara berurutan dan menghindari multi-tasking.

Pada aspek gaya hidup, lifestyle minimalis bisa diaplikasikan dengan mengurangi bara-barang pribadi yang diperlukan, hanya membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan memperhatikan konsumsi makanan serta pakaian yang dihasilkan dari bahan-bahan yang baik dalam   jangka panjang. 

Tidak perlu membeli banyak barang atau membeli barang dengan tujuan untuk memuaskan keinginan saja. Hal ini dapat menghemat uang dan memungkinkan kita lebih fokus pada pengalaman hidup, seperti memilih untuk berlibur atau melakukan kegiatan lainnya dengan keluarga atau teman-teman.  Istilah yang digunakan dalam gaya hidup minimalis adalah 'lebih sedikit' dan 'lebih berkualitas'.

Lifestyle minimalis bertujuan untuk membantu orang mencapai kebahagian melalui kesederhanaan dan nilai-nilai yang lebih penting daripada hanya dengan materi yang dimiliki. Ini dapat dicapai dengan mengurangi kelebihan barang dan hal-hal yang tidak diperlukan dalam hidup sehari-hari dan fokus pada kepentingan yang lebih baik dan penting.

Bagi banyak orang, hidup dengan cara minimalis mungkin terdengan sulit dan kaku, namun sebenarnya ini adalah cara hidup yang sangat bebas dan memberikan rasa nyaman. Ini dapat mengurangi stres dan kekhawatiran dalam hidup karna tidak perlu berurusan dengan banyak barang atau keinginan konsumtif untuk membeli banyak barang atau hal-hal yang tidak diperlukan.  

Ada banyak manfaat dari mengadopsi gaya hidup minimalis, salah satu manfaatnya adalah mengalami peningkatan dalam semangat hidup sehari-hari. Dengan menghilangkan baran-barang yang tidak diperlukan pada ruang kerja atau lingkungan rumah yang tepat bisa menciptakan lingkungan yang mengisnspirasi, produktif, dan mendukung kreativitas.

Selain itu, lifestyle minimalis juga membantu untuk mengurangi pengeluaran. Dengan mengurangi kebutuhan dapat mempertahankan pengeluaran sehingga dapat menikamati penghematan uang. Hal ini membantu untuk meningkatkan kesejahteraan dan menambah kepuasan dalam hidup saat ini. Bertujuan untuk mengalami kehidupan yang lebih sederhana namun tidak kurang bergairah dan bermakna.

Lifestyle minimalis juga dapat memperbaiki kesehatan. Kita bisa memilih untuk makan makanan yang sehat dan alami, menjalani hidup dengan lebih aktif, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, kita juga dapat mengurangi penggunaan barang-barang yang dapat merusak lingkungan, seperti penggunaan kantong plastik dan barang-barang yang tidak bisa didaur ulang.

Dalam keseharian, hidup dengan cara yang lebih sederhana dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan jiwa secara keseluruhan. Ini terutama penting bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam hidup, seperti orang yang stress dalam karir atau yang merasa tertekan dari bermacam-macam tekanan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun