Mohon tunggu...
Gian salsabillaAprilyana
Gian salsabillaAprilyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNESA

..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Buntut Peranan IPTEK dalam Mengembangkan Kurikulum Sekolah yang Efektif

14 Desember 2023   20:00 Diperbarui: 14 Desember 2023   20:35 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sekian banyak kurikulum yang pernah ada di sekolah , tidak pernah terlepas dari masalah bukan ? baik masalah kurikulum, personalitas dan kualitas sdm, biaya pendidikan . Namun dengan adanya  kemajuan teknologi dapat mengembangkan kurikulum sekolah dengan efektif . Adanya perkembangan  IPTEK dapat membawa pengaruh besar yang postif dan negative contohnya sebagai berikut ; Dampak positive 1) Meningkatkan kualitas pembelajaran. 2) Mengembangkan kreativitas siswa. 3.) Menjadi media Diskusi dan meningkatkan kerjasama antar individu Dampak negative 1) Melupakan budaya lama. 2) kurangnya konsentrasi siswa terhadap pelajaran. 3) Membentuk individu introvert. 

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan pun telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi baru guna menunjang proses pembelajaran. Pengaruh yang tidak banyak di sadari oleh masyarakat  dari perkembangan IPTEK ini yaitu kita secara tidak langsung di tuntut untuk  memecahkan problema problema yang ada ,  dengan pemikiran dan keterampilan yang di kembangkan dalam Pendidikan. Oleh karena itu , perlu adanya usaha untuk menciptakan kurikulum yang sempurna , efekti dan selaras mengikuti zamannnya. Usaha yang dilakukan seperti 1) mengavualuasi kurikulum dan merancang kurikulum yang terbaik untuk kedepannya . 2) pengembangan metode pembelajaran yang efektif. 3) penggunaan IPTEK untuk mencari informasi yang terupdate. Terdapat tiga landasanserta  prinsip pengembagan kurikulum  yaitu :

1. Perencanaaan

    Digunakan untuik mengahsilkan kurikulum yang lebih baik dari sebelummnya .

2. Implementasi atau penerapan

    Penerapan hasil perencanaan kurikulum dalam proses pembelajaran

3. Evaluasi

   mengevaluasi kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang    telah direncanakan, dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri

Menurut Rosenberg (2001), e-learning merupakan satu penggunaan Tekonologi Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:

  • E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau Informasi,
  • Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer  dengan menggunakan teknologi Internet yang standar,
  • Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun