Hujan masih setia membasahi setiap sudut kota Bogor, membuat seorang remaja perempuan berdecak malas. Segera dihabiskannya sepotong roti yang sedari tadi hanya menjadi pajangan ditangan kanannya. Dengan cepat diambilnya payung yang sedari tadi berada disampingnya. Nazalea Aquila, remaja yang baru saja menginjak angka tujuh belas tahun itu segera berjalan keluar gerbang rumahnya, baru saja kakinya melangkah keluar, seorang remaja laki-laki dengan seragam sekolahnya yang sedikit basah itu ternyata sudah menunggu dirinya di depan gerbang rumahnya. Adnan Adinata tersenyum, menatap teman masa kecilnya itu dengan tatapan berbinar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H