Mohon tunggu...
Agung Zepanya Bangun
Agung Zepanya Bangun Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menulis menjadikanmu abadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa USU Bantu Desa Kuala Menjadi Desa Wisata Mandiri dan Sejahtera

27 Desember 2024   13:33 Diperbarui: 27 Desember 2024   13:33 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sibolangit, 2024 -- Sebanyak 10 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil membawa angin segar bagi masyarakat Desa Kuala, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) tahun 2024, tim mahasiswa ini berkomitmen mengembangkan potensi desa dengan pendekatan berbasis teknologi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Tim ini terdiri dari Muhammad Ilham Yusuf, Agung Zefanya Bangun, Samuel Robert Silalahi, Muhammad Rizky Pratama, Ardiansyah Wijaya, Rheinald Brian Purba, Rasyid Situmorang, Jhontri Y.T.P Sitompul, Arya Laksana, dan Higayon Deff Febrio Sinaga. Dengan visi "Desa Kuala Mandiri dan Sejahtera," mereka berhasil menjalankan berbagai program unggulan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Menghidupkan Semangat Gotong Royong dan Kebersamaan

Program ini diawali dengan mengenal lingkungan desa melalui diskusi langsung bersama warga. Mereka menggalakkan semangat gotong royong melalui kegiatan rutin seperti pembersihan masjid, perbaikan fasilitas umum, dan penataan lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga membangun rasa kepemilikan masyarakat terhadap desa mereka.

Puncak dari semangat kebersamaan ini adalah perayaan Natal pertama di Desa Kuala, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang agama. "Natal pertama ini bukan hanya perayaan, tetapi simbol persatuan dan keharmonisan yang kita bangun bersama," ujar Agung Zefanya Bangun.

Pengembangan Desa Wisata Berbasis Digital

Salah satu terobosan besar yang dilakukan tim ini adalah mempromosikan Desa Kuala sebagai destinasi wisata alam dan budaya. Mereka menyusun peta desa yang mencantumkan titik-titik potensial wisata seperti keindahan alam pegunungan, sungai, dan hutan yang masih asri.

"Desa Kuala punya potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Melalui promosi berbasis teknologi, kami membantu memperkenalkan potensi desa ke masyarakat luas," kata Muhammad Rizky Pratama. Tim ini juga memberikan pelatihan pemanfaatan media sosial kepada masyarakat untuk memasarkan produk lokal dan menarik wisatawan.

Peningkatan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat

Dalam bidang pendidikan, tim mahasiswa ini memberikan les tambahan kepada anak-anak di SD Kuala. Fokus mereka adalah mata pelajaran utama seperti matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. "Kami ingin memberikan akses pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak di sini, karena mereka adalah masa depan Desa Kuala," tutur Samuel Robert Silalahi.

Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan kader posyandu dalam memberikan penyuluhan kesehatan. Edukasi mengenai pola hidup sehat, pentingnya imunisasi, dan sanitasi lingkungan menjadi topik utama dalam program ini. "Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan meningkat pesat setelah penyuluhan ini," ujar Rasyid Situmorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun