Mohon tunggu...
Izatin Nisa
Izatin Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Farmasi

seorang Mahasiswi S1 farmasi yang suka menulis dengan membagikan tips dan trik kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa Iya Paracetamol Cuma untuk Obat Demam?

5 Juni 2024   16:11 Diperbarui: 5 Juni 2024   17:15 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kesehatan.kontan.co.id

Siapa yang disini panas dikit minum paracetamol, meriang dikit minum paracetamol, yah ada beberapa oknum yang menjadikan paracetamol sebagai obat yang dikonsumsi secara rutin tanpa memikirkan efek samping yang ditimbulkan. bahkan kayak sudah umum dipakai (dikonsumsi) secara bebas oleh khalayak masyarakat.

Faktanya memang benar paracetamol adalah obat bebas yang digunakan oleh Masyarakat namun ternyata ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan tentu kita harus sadar bahwa setiap sesuatu yang berlebihan pasti akan menimbulkan efek negative bagi tubuh.

Teman-teman biasanya menggunakan paracetamol untuk demamkan, nah ternyata paracetamol itu bukan hanya untuk demam tapi masih banyak efek lainnya yang dapat diberikan oleh paracetamol, dan efeknya apa saja? Okey kita akan ulas apaitu paracetamol, efek pengobatan apa saja yang ditimbulkan oleh paracetamol, adakah efek samping yang ditimbulkan dan perbedaan antara parcetamol dengan merek dagang dan merek generic itu apa saja ? nah berikut ulasannya.

PARACETAMOL ITU APA SIH ?

Jadi Parasetamol atau nama lainnya acetaminophen ini adalah obat yang digunakan untuk meredakan demam dan nyeri, seperti pada pengobatan kram menstruasi dan sakit gigi, dan tersedia dalam bentuk tablet, sirup, obat tetes, supositoria, dan infus.

Pada pengertian lainnya paracetamol merupakan obat yang sering digunakan masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dalam dunia medis, fungsi paracetamol adalah meredakan demam dan meredakan nyeri. Paracetamol merupakan obat yang dijual bebas (over-the-counter/OTC) atau obat  bebas. Dan Obat ini sering digunakan untuk menurunkan suhu tubuh dan  nyeri yang berhubungan dengan demam.

Dan menurut ( American Medical Association, 1986 ). Parasetamol digunakan sebagai obat analgesik dan antipiretik. Ini adalah analgesik-antipiretik alternatif yang lebih disukai daripada aspirin (asam asetilsalisilat), terutama pada pasien dengan gangguan koagulasi, individu dengan riwayat tukak lambung atau yang tidak dapat mentoleransi aspirin, serta pada anak-anak.

Parasetamol dapat dibuat melalui asetilasi para -aminofenol (diperoleh melalui reduksi para -nitrofenol) dengan asam asetat atau anhidrida asetat. Sejumlah rute sintetis lainnya telah dijelaskan ( Fairbrother, 1974 ).

Nah jadi secara ringkasnya paracetamol ini ternyata bukan hanya untuk demam ya tetapi ada banyak efek lain yang diberikan seperti analgesic antipiretik dan itu dalam Bahasa medisnya jikalau dalam Bahasa sehari-hari kita kenal sebagai obat demam, dan sekali sebagai obat antinyeri jadi Ketika nyeri kita juga bisa gunakan paracetamol.

Dan dikarena biasanya orang-orang terbiasa sakit meminum paracetamol tubuhnya akan merasa lebih ringan dan nyeri pada ototpun berkurang. Yang mana hal ini disebabkan oleh efek analgesic yaitu mengurangi nyeri pada tubuh.

PARACETAMOL APAKAH BOLEH DIKONSUMSI SECARA BEBAS ?

Yap banyak sekali pertanyaan apakah semua obat dapat kita konsumsi secara bebas atau bisa kita beli di apotik terdekat? Nah jadi obat itu memiliki beberapa golongan ada golongan yang dapat dibeli secara langsung di apotik dan juga ada obat yang harus dengan menggunakan resep dokter. 

Jadi agar lebih mudah difahami jadi paracetamol termasuk golongan obat bebas yang mana dapat dibeli secara langsung di apotik tanpa menggunakan resep dokter namun harus memperhatikan aturan pakai paracetamol dan tanyakan pada apoteker atau farmasis yang lebih faham tentang obat-obatan sebelum mengkonsumsi paracetamol.

APAKAH PARACETAMOL BOLEH DIKONSUMSI DALAM JANGKA PANJANG ? 

Paracetamol tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jangka Panjang. Karena meskipun obat ini umumnya aman digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, penggunaan yang berkepanjangan tanpa petunjuk dokter dapat menyebabkan efek samping yang ditimbulkan mulai dari efek samping yang ringan hingga efek smaping yang lebih serius. Dan salah satu yang sangat ditakutkan yaitu kerusakan hati dan ginjal, yang mana hal ini disebabkan paracetamol adalah obat yang tidak larut air jadi membutuhkan waktu yang lama untuk diproses oleh tubuh.

Jadi walaupun paracetamol boleh dikonsumsi secara bebas namun ada beberapa aturan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan paracetamol yaitu seperti :

  • Jika mempunyai alergi pada parasetamol, jangan gunakan obat ini.
  • Jika menderita penyakit liver, ginjal, atau kecanduan alkohol, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi parasetamol.
  • Penderita diabetes dan fenilketonuria sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi parasetamol karena mengandung aspartam.
  • Jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi parasetamol.
  • Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya berkonsultasi  dengan dokter sebelum mengonsumsi parasetamol.
  • hanya dokter di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang berhak memberikan suntikan parasetamol.
  • Sebelum mengonsumsi asetaminofen, beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi suplemen makanan, obat-obatan tertentu, atau produk herbal (seperti obat kejang, obat batuk, obat flu, pengencer darah).
  • dan jika mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi parasetamol, segera hubungi dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun