wah disini ada nggak sih pecinta kopi atau malah pecandu kopi hehehe maaf canda yang jelasnya yang pernah minum kopi deh ada nggak sih, hmm ya jelas ada lah ya, nah ternyata kopi ini merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Bukan hanya di negara kita ternyata kopi sudah meluas dan menyebar menuju penjuru di seluruh belahan-belahan benua yang ada.
Menurut (Kadapi, 2015). Kopi merupakan minuman berwarna hitam gelap dengan aroma khas biasanya diseduh menggunakan air panas dan pada dasarnya memiliki rasa pahit. Minuman kopi banyak digemari hampir seluruh masyarakat dunia. Aroma dan rasa yang khas pada kopi seringkali membuat para penikmat kopi merasa kecanduan. Kopi memiliki rasa yang khas ditiap daerah, hal ini disebabkan oleh perbedaan cara pemprosesan kopi hingga terciptanya kopi yang berkualitas.
Secara umum orang-orang mengenal kopi sebagai minuman yang dapat mengurangi waktu tidur sehingga dijadikan teman saat bergadang. Kafein ini merupakan senyawa yang terkadung di dalam kopi yang dapat menyebabkan sesorang tetap terjaga, kehilangan rasa mengantuk dan membangkitkan semangat ternyata kafein ini bukan hanya ada pada kopi melainkan juga pada teh, cokelat, ice cream, biji bunga matahari dan berbagai jenis lainnya.
Dan menurut (Fatoni :2015) Kafein adalah senyawa alkaloid turunan xantine (basa purin) yang secara alami banyak terdapat pada kopi. Kemudian pada kutipan ( Maramis et al : 2013 ) menyatakan bahwa kandungan kafein pada kopi memiliki efek farmakologis yang bermanfaat secara klinis untuk menstimulasi susunan saraf, relaksasi otot polos terutama otot polos bronkus dan stimulus otot jantung. Kafein yang digunakan secara berlebihan (overdosis) memiliki efek samping menyebabkan gugup, gelisah, insomnia, mual dan kejang. Dosis kafein berdasarkan FDA (Food Drug Administration) yang diizinkan 100-200 mg/ hari, sedangkan menurut SNI 01- 7152-2006 batas maksimum kafein dalam makanan dan minuman adalah 150 mg/ hari dan 50 mg/ sajian.
Berikut beberapa alasan mengapa dengan mengkonsumsi kopi dapat mempengaruhi terjadinya perubahan berat badan pada tiap individu dalam mengkonsumsi kopi :
1. Kopi Memiliki Kalori Yang Rendah
Kopi hitam tanpa bahan tambahan  sangat rendah kalori dan dapat membantu mencapai berat badan yang sehat. Jika ingin mencoba menurunkan berat badan, kita perlu membuat defisit kalori. Yang mana Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan aktivitas fisik atau mengurangi konsumsi kalori.
Cara mudah mengurangi asupan kalori adalah dengan memilih minuman rendah kalori. Misalnya, mengganti 1 cangkir (240 ml) minuman manis berkalori tinggi  dengan jumlah air yang sama dapat menyebabkan penurunan berat badan lebih dari 4 pon (1,9 kg) dalam waktu 6 bulan.
Dan Faktanya, 1 cangkir (240 ml) kopi yang baru diseduh hanya mengandung 2 kalori Namun,  jika meminum kopi hitam  tanpa menambahkan gula, susu, atau bahan lainnya, hanya mengandung sedikit kalori. Sehingga sangat cocok untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya.
2. Kafein Pada Kopi Dapat Membuat Nafsu Makan MenurunÂ
Kafein juga mempunyai efek menekan nafsu makan. Nafsu makan dikendalikan oleh berbagai faktor, termasuk kandungan nutrisi makanan, hormon, dan tingkat aktivitas. Minum kopi berkafein mengurangi kadar hormon kelaparan ghrelin.