      Mari sama-sama kita amati ternyata Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju dengan berbagai alat-alat yang canggih, peralat yang serba berbasis IT dan masih banyak lagi hal lainnya. Dunia yang berkembang tentu tidak luput dari kerja keras dan kerja sama antara pemimpin negara dan rakyatnya terutama dalam bidang ekonomi, social, budaya dllnya. Rakyat yang merupakan bagian dari Masyarakat dengan kreativitasnya dewasa ini mampu untuk mengikuti perkembangan hal-hal baru yang digunakan oleh khalayak ramai dalam suatu negara. Dan salah satu contohnya yaitu seperti kreativitas Masyarakat dalam menggunakan teknologi.
      Sarana dan prasana yang canggih dan bisa digunakan untuk keperluan sehari hari biasa kita sebut dengan teknologi. Teknologi pada perkembangan saat ini tentu tidak terlepas pada akses internet terutama dalam penggunaan gadget, pesatnya dan ramainya penggunaan gadget menjadi salah satu factor yang berdampak pada suatu negara.
Jika kita lihat Siapa sih sekarang ini masih belum menggunakan gadget dan siapa juga yang tidak faham dalam penggunaan gadget. Ternyata 67,88% rakyat Indonesia sudah menggunakan gadget berupa handphone ataupun media lainnya. Penggunaan gadget semakin yang semakin marak dan pesat bukan hanya kalangan orang tua, dewasa, ataupun remaja bahkan sekarang anak-anak sudah menggunakan gadget.
     Pembahasan ini sebenarnya bukan mengarah kepada gadget saja melainkan lebih ke pengaplikasian gadget dan penggunaannya. Social media merupakan fitur kecanggihan pada gadget ataupun media lainnya. Cakupan yang sangat beragam mulai dari hiburan, penjualan, relasi, bisnis, editor, penulisan, dan bahkan edukasi berupa ilmu Pendidikan dapat kita akses melalui gadget. Banyak sekali bermunculan media social dan platform penjualan yang mengarah kepada interaksi antar individual dengan manfaat berbeda beda tergantung kebutuhan masing-masing indivunya. Platform penjualan yang semakin marak terutama dalam hal kecantikan, perawatan diri dan lainnya.
     Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa hakikatnya manusia selalu ingin terlihat cantik dan menarik terutama dari kalangan Wanita. Dengan pembuktian Pada masa Perang Dunia II, para Wanita yang berlomba lomba mengecat kaki mereka agar terlihat cantik dengan isu pada masa itu kaki Wanita yang berwarna dinilai memiliki kecantikan yang lebih dibandingkan Wanita lainnya. Dalam hal ini dikarenakan kurangnya pakaian maka mereka terinspirasi untuk mengecat kaki mereka. pada penjelasan lainnya yaitu pada awal abad ke 19 bukti dari kesetiaan pernikahan diyakini dengan menghitamkan gigi mereka. Dan masih banyak kisah kisah lainnya. Namun setiap zaman ternyata tolak ukur kecantikan selalu berbeda beda sesuai pehaman dan kultur budaya yang dijadikan patokan kecantikan.
Masa sekarang ini terhiruk pikukkan dengan berbagai macam kosmetik dan produk kecantikan yang semakin hari semakin banyak bermunculan. hal tersebut disebabkan kebutuhan konsumen yang semakin tahun semakin meningkat dalam hal produk kecantikan dan perawat diri.
Jika mendengar kata kosmetik tentu tidak asing lagi dikalangan kita bahkan di kalangan dunia. Menurut Peraturan  Menteri  Kesehatan  RI  No. 1175/MENKES/PER/VIII/2010 menyatakan bahwa kosmetika  adalah bahan  atau  sediaan  yang  dimaksudkan  untuk digunakan  pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi  dan  membran  mukosa  mulut  terutama  untuk  membersihkan,  mewangikan,  mengubah penampilan dan atau  memperbaiki bau badan atau  melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. dan pada pendapat lain yang dikutip dari (Muliyawan dan Suriana, 2013). Kosmetika merupakan produk yang diformulasi dari berbagai bahan-bahan aktif dan bahan-bahan kimia yang akan bereaksi ketika diaplikasikan pada jaringan kulit. Sehingga dapat kita sadari bahwa cakupan dari kosmetik ini sangat luas dan cukup spesifik.
        Penggunaan kosmetik jika ditinjau dari kebutuhan pasar ternyata pada masa remaja merupakan masa yang sangat berkecimpung dengan perawatan diri selain itu juga di jelaskan bahwa masa remaja ini merupakan masa perubahan dan masa peralihan sehingga sangat cenderung dari kalangan remaja untuk mencoba berbagai produk yang baru dan juga Kosmetika yang beragam. Kemudian platform penjualan yang semakin mudah untuk di akses membuat beberapa oknum bertindak melakukan kecurangan dengan menambah zat yang berbahaya nah disinilah peran orang tua dan tenaga kesehatan berperan penting dalam   pendapingan remaja dalam pemilihan berbagai produk kosmetika.
Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) RI telah ikut serta dalam membantu mengurangi kesalahan yang biasa terjadi pada pemilihan kosmetik ini terutama dengan beberapa kebijakan yang diterapkan dengan peringatan agar berhati hati sebelum membeli produk kosmetik agar mengecek hal -- hal penting pada kosmetik melalui laman BPOM dengan istilah cek KLIK yaitu :
1. cek Kemasan,
2. Label,
3. Izin Edar,
4. Kedaluwarsa
Pemantauan yang dilakukan guna demi keselamatan dan keamanan dari produk-produk kosmetika, untuk itu setelah membaca ulasan artikel di atas kita diharapkan untuk dapat berhati hati dalam penggunaan produk kosmetika dan memahami bagaimana cara dalam pemilihan produk kosmetik yang baik untuk digunakan dan tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Yok hati hati dalam penggunaan kosmetik dan ingat istilah Cek KLIK. +_+
