Mohon tunggu...
Ari Ryan Pasalimapuluh
Ari Ryan Pasalimapuluh Mohon Tunggu... lainnya -

Anak Pasar Mencoba Berkarya. Penulis Awam... www.puisipenulisawam.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman Emperan Kota

24 Desember 2011   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berterbangan mimpi jauh angan senyum lamunan memulai keinginan menggapai keangkuhan hati kudian tetap kenyataan dirasa emperan kalian Ruang tiga kali empat tersusun rapi merapikan relung jiwa menerima sepi. Bapak.Menerapkan perjuangan diri Ibu.Mendongengkan alunan peri Anak.Terlena kata kedua hati Mencoba terus membersihkan kesabaran hati dari tiap debu kebosanan dengki. Terima segala ada. Terima segala tak sia-sia. Terima segala kenyataan. Do'a terus terucap bersyukur terima takdir. Keluarga emperan kota tersenyum bahagia. Pekanbaru; Pasar Lima Puluh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun