Mohon tunggu...
Ari Ryan Pasalimapuluh
Ari Ryan Pasalimapuluh Mohon Tunggu... lainnya -

Anak Pasar Mencoba Berkarya. Penulis Awam... www.puisipenulisawam.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Ribu Tiga Bulan Sebelas Tanggal Sebelas

29 Desember 2011   09:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hening segalas kopi pahit hening dalam penat membuat rasa tak menghambat. Di bangku ini aku selalu berkata umpat pada lembaran kenangan pekat Aku meraba kembali katakata sahabat yang sering kita ceritakan pada kisah hidup tertawa menangis putus asa gelisah kebodohan kita bingkai bersama lantunan jalanan Kini aku hanya meraba kenangan itu menikmati setiap inci kerinduan itu. Kemana tak kembali padaku saat ini ? Kenapa hanya tawamu membayang tak berarti ? Dua ribu tiga bulan sebelas tanggal sebelas dirimu diam tak acuh pada tetesan air mata saat itu pilu sembilu mentertawakan kita berdua perpisahan jua memeluk kita penuh buas Hening segelas kopi pahit hening dalam penat bersama akhir tahun aku mengingat suara petikan gitarmu sahabat Pekanbaru; 29Pasar12Lima2011Puluh (Untuk mengenang 8 tahun almarhum Sahabatku)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun