Diam kau dalam sangka cahaya menikmati percikan dunia aksara terompah kaupun menganga mengikuti kerikil puti senja kau aku berdansa tuba Kau selalu suka di saat darah mengalir rupa tak peduli noda merah menggoda mari kita lanjutkan menuai asa kau terus tertawa dalam waktu buta Kau aku menjelaga juga di atas trotoar rupa menyanyikan lagu canda menghibur hati dalam auman pujangga
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda.
Datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami di DESA RANGKAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H