Pengaruh PDB Untuk Jangka Panjang

Surabaya - Pembelajaran Dasar Bersama ini merupakan pembelajaran yang menggabungkan mahasiswa baru dari berbagai program studi. Tujuan diadakannya PDB ini adalah untuk membentuk karakter mahasiswa baru sesuai dengan motto UNAIR, yaitu Excellent With Morality, dan tentunya agar mahasiswa baru dapat memiliki semangat dalam membangun kolaborasi kreatif dengan kelompok. Pembelajaran Dasar Bersama (PDB) pada tahun 2024 dilaksanakan pada semester satu. Tahun lalu, PDB dibagi menjadi dua semester, sedangkan tahun ini digabung menjadi satu. Pembelajaran ini terdiri dari beberapa mata kuliah, seperti Pancasila, kewarganegaraan, data dan pustaka, logika dan pemikiran kritis, komunikasi dan pengembangan diri, bahasa Indonesia, pengantar kolaborasi keilmuan, agama, dan yang terakhir mata kuliah program studi.

PDB Universitas Airlangga adalah pembelajaran dasar yang dapat membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan dunia perkuliahan. PDB dapat menjadi pengantar untuk naik ke semester atas dan bahkan dapat diimplementasikan dalam dunia kerja. Pengaruh PDB dapat dilihat dari proyek kolaborasi, di mana setiap kelompok ditugaskan untuk membuat kegiatan yang dapat menginspirasi masyarakat sekitar. Pada tahap ini, setiap kelompok pasti akan melakukan kerja kelompok dan studi lapangan, yang dapat dilihat dari komunikasi dan sinergi anggota kelompok. Kerja sama yang baik tentunya akan menghasilkan karya yang baik. Komunikasi sangat penting karena komunikasi adalah kunci kelancaran suatu proyek; jika komunikasi antar anggota kelompok buruk, maka hasilnya pasti tidak sesuai dengan rencana. Sinergi kelompok juga perlu diapresiasi karena setiap anggota meluangkan waktu dan tenaganya untuk mengerjakan proyek bersama.

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa; setiap mahasiswa harus memiliki karakter yang dapat membangun Indonesia maju. Setiap PDB terdiri dari 10 kelompok, dan masing-masing kelompok memiliki proyek berbasis pembelajaran (PjBL) yang akan ditampilkan pada kegiatan expo. Pameran expo terdiri dari tiga tema, yaitu lingkungan, kebhinekaan, dan teknologi. Kegiatan ini dimulai dari pukul 13.00 hingga selesai, dan dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari masing-masing perwakilan kelas. Banyak antusiasme dari mahasiswa maupun para dosen yang turut memeriahkan acara expo Universitas Airlangga.

PDB tidak hanya belajar mata kuliah yang telah ditentukan, tetapi mahasiswa juga dapat belajar memecahkan masalah dengan baik, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Semua itu dapat kita bawa ke jenjang dunia kerja; hal-hal tersebut disebut soft skills. Sebagai mahasiswa baru, tentunya kita dapat mengembangkan soft skills agar ketika sudah masuk ke dunia kerja, kita dapat memanfaatkan soft skills tersebut dengan baik dan terstruktur. Dalam dunia kerja, terdapat banyak pesaing, jadi mahasiswa harus bisa menyiapkan diri dengan matang sesuai dengan persyaratan yang harus disiapkan. Dengan mempersiapkan diri secara matang dalam mengembangkan keterampilan profesional, soft skills, kesiapan mental, konsistensi dalam pekerjaan, serta membangun jaringan, mahasiswa akan memiliki peluang yang lebih baik untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan meraih kesuksesan karier di masa depan..

Mahasiswa sangat perlu mempelajari komunikasi untuk memudahkan interaksi di dunia kerja. Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam berbagai aspek dunia kerja. Berkomunikasi dengan baik dan efektif dapat membantu membangun hubungan yang harmonis antara sesama rekan kerja maupun dengan atasan; hal ini dapat menciptakan suasana kerja yang kolaboratif. Komunikasi yang efektif juga penting untuk menyampaikan berbagai ide kreatif dan inovatif yang dapat mendukung perkembangan perusahaan. Mahasiswa yang terlatih dalam komunikasi akan lebih percaya diri dalam melakukan presentasi dan berbicara di depan umum.

Kepemimpinan/Leadership merupakan sikap dan keterampilan yang dibutuhkan oleh semua orang di bidang pekerjaan. Manfaat yang dapat diambil dari belajar kepemimpinan sejak menjadi mahasiswa adalah mempersiapkan mahasiswa untuk sukses dalam karier mereka di dunia profesional. Dengan belajar tentang kepemimpinan, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan kerja tim untuk bekerja sama menuju satu tujuan. Selain itu, mahasiswa juga dapat memahami pentingnya memberi dukungan dan umpan balik yang dapat membangun kekompakan tim. Mahasiswa dapat menciptakan rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga mampu mengambil tindakan dengan bijaksana.

Manajemen waktu merupakan salah satu keterampilan untuk mengelola waktu secara efektif dan efisien. Dengan mempelajari manajemen waktu, mahasiswa dapat mengatur skala prioritas dan meningkatkan produktivitas dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Membuat jadwal yang rapi dan terorganisir dapat membantu mahasiswa terhindar dari stres, yang dapat menyebabkan depresi dan penundaan yang membuat pekerjaan menumpuk. Mahasiswa yang mempelajari manajemen waktu akan terbiasa dengan disiplin waktu, yang membuat mereka lebih dapat diandalkan dan profesional di mata rekan kerja dan atasan.