Mohon tunggu...
Charvienli Pudji Merzhindi
Charvienli Pudji Merzhindi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis untuk ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Hemisfer Otak dengan Attitude Seseorang

18 Maret 2022   14:39 Diperbarui: 18 Maret 2022   14:44 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kecerdasan manusia itu dipengaruhi oleh faktor dari pemanfaatan hemisfer otak. Namun, pernyataan tersebut tidak dapat dikatakan benar maupun salah. Hal tersebut dikarenakan salah satu dari kegunaan hemisfer otak itu memiliki hubungan yang berpotensi untuk meningkatkan kecerdasan pada diri seseorang. Seseorang itu dapat bekerjasama dengan baik dan berkomunikasi dengan kualitas yang baik, dengan sebab orang tersebut memanfaatkan fungsi dari belahan otak dengan baik. Berbicara mengenai keberlangsungan hidup dari diri seseorang yang sangat erat sekali hubungannya dengan sistem otak. Kini telah menginjak pada poin penting pembahasan kita kali ini, apa ya poin pentingnya? 

Poin pentingnya ialah pengaruh penting dari dua hemisfer otak. Pengaruh penting apa yang dimaksud dari pernyataan tersebut? pengaruh dalam segala macam bentuk kegiatan yang diolah oleh tubuh melalui otak kanan dan otak kiri manusia. Kedua bagian otak tersebut sangatlah erat hubungannya dan memiliki fungsi yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup seseorang. Pada pembahasan sebelum-sebelumnya kita telah mempelajari apa itu struktur anatomi otak, kali ini kita akan menjelajah lebih luas lagi mengenai dua belahan otak atau bisa juga disebut dengan hemisfer otak. Hemisfer sendiri diartikan sebagai dua belah sisi yang berada di dalam lingkup ruang otak besar yang berguna untuk membagi otak menjadi dua bagian yakni otak kanan dan otak kiri wikipedia. Otak kanan dan otak kiri inilah yang disebut sebagai hemisfer otak. Ketika hemisfer otak bekerja maka ia akan menyampaikan apa yang telah ia proses di dalam otak dengan penyampaian yang baik sesuai dengan apa yang telah di proses oleh otak. 

Bagaimana ya cara otak menyampaikan segala macam bentuk informasi yang ada di dalamnya? nah, disini kita akan mencari tahu bagaimana cara otak berkomunikasi. Kalau berbicara tentang komunikasi pasti kita langsung terhubung ke dalam bahasa, ya benar bahasa itu berperan untuk menyampaikan informasi namun tidak melalui bahasa saja tubuh juga dapat memanfaatkan ekspresi atau bahkan gerak tubuhnya untuk mengutarakan apa yang harus disampaikan kepada orang lain mengenai informasi yang ia miliki. Tentu diperlukan perilaku yang baik dalam mengutarakan hal tersebut, karena perilaku akan menjadi tolak ukur orang lain yang sedang berinteraksi dengannya menganggap dirinya sebagai seseorang yang memiliki attitude yang sangat baik dalam menyampaikan informasi. 

Nah, berbicara mengenai attitude dalam penyampaian informasi nih. Attitude itu tentunya dapat di stimulus melalui penggunaan hemisfer otak. Mengapa attitude itu berhubungan dengan hemisfer otak ya? karena dalam kedua belah bagian otak kanan dan kiri ini memiliki fungsi kontrol dalam berperilaku dan kontrol emosi pada diri seseorang manusia. Attitude dapat dikatakan baik jika seseorang itu dapat menyampaikan atau berbuat semua yang telah ia lakukan dengan menggunakan penalaran logika yang baik dan tak lupa menggunakan penyampaian yang baik sesuai dengan konteks yang disampaikan.

Penyampaian informasi yang baik itu sangatlah penting, karena banyak orang beranggapan orang yang memiliki attitude yang baik adalah orang yang cerdas dan sangat menghargai orang lain. Maka dari itu kita harus memanfaatkan fungsi kinerja dari dua hemisfer otak ini, karena dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia itu harus terpikirkan dengan baik. Jika tidak terpikirkan dengan baik maka akan muncul banyak perspektif yang berbeda-beda saat seseorang menyampaikan informasi dari otak kepada orang lain. Bayangkan saja apabila kamu menyampaikan informasi yang sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang telah diolah oleh otak namun kamu menyampaikan informasi yang bertolak belakang atau bahkan berbohong, maka orang lain akan lebih dirugikan oleh apa yang kamu sampaikan. Mengapa hal tersebut terjadi? karena pada konteksnya orang lain itu sebagai tempat kamu menyampaikan informasi dan menerima informasi jadi setiap perpekstif yang muncul itu harus dipikirkan dan diolah sesuai dengan keadaan yang terjadi atau dialami oleh manusia.

Agar orang lain tidak merasa dirugikan kita harus mengetahui bagaimana cara menstimulus kemampuan otak untuk tetap berpikir dengan kreatif melalui aktivitas yang dilakukan oleh hemisfer otak. Tujuannya untuk kepentingan dirinya sendiri karena yang harus diutamakan itu kebaikan dalam penyampaian informasi serta attitude yang sesuai dengan kepribadian masing-masing. Berbicara mengenai attitude yang sesuai dengan kepribadian masing-masing nih pasti setiap manusia itu berbeda-beda karena apa yang didapatnya melalui hemisfer otak pun berbeda setiap orangnya. Nah, disini peran dari hemisfer yang mengontrol tingkatan emosional seseorang agar tidak menimbulkan attitude yang tidak diinginkan harus bagaimana ya... mungkin yang perlu dilakukan oleh seseorang yang mudah terpancing emosionalnya itu harus memahami keadaan dirinya sendiri itu yang pertama, yang kedua harus memahami konteks informasi yang akan disampaikan kepada orang lain dan menyampaikan argumennya tanpa menjatuhkan atau bersikap angkuh terhadap informasi atau argumen tersebut. 

Jadi yang dapat disimpulkan bahwa kedua hemisfer otak ini sangat memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia terutama dalam attitude. Attitude itu tak hanya tingkah laku tetapi lisan dan pikiran dihubungkan menjadi satu. Karena munculnya attitude yang baik itu juga disebabkan oleh pikiran serta tingkah laku yang baik pula. Hemisfer otak sangatlah memiliki peran penting dalam struktur penyampaian informasi serta pembentukan kegiatan yang kreatif melalui pemikiran yang luas serta lugas dan memiliki peran dalam logika pikiran yang berjalan sesuai dengan kepribadian seseorang tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun