PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) merupakan suatu program kompetisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikburistek) Republik Indonesia. Kompetisi ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan ide, kreativitas dan inovasi baru sebagai upaya untuk mengembangkan potensi serta turut berkontribusi dalam upaya pengembangan ilmu.
Dibawah bimbingan Ir. Retnaningsih, M.Si. Tim PKM-K dari IPB University ini berhasil menjadi salah satu tim yang lolos ke tahap pendanaan yang terdiri dari empat anggota dan diketuai oleh Adinda Kirana Murni dari program studi Sekolah Bisnis IPB University, dengan keempat anggota lainnya Azizah Luthfiyah dan Rahma Maulidya dari Sekolah Bisnis IPB, Dewa Fahtiar dari program studi Arsitektur Lanskap dan Asyfa Thalita dari program studi Biologi. Ecozyn Solution digagas sebagai nama dari perusahaan dari Tim PKM-K ini yang bergerak di bidang kebersihan dan kesehatan dengan pemanfaatan limbah organik.
HaFo Berangkat dari masalah banyaknya limbah buah dan juga sayur di Indonesia sebanyak 38% dari total 44% limbah. Limbah kulit semangka dan juga limbah kulit jeruk nipis dinilai sebagai penyumbang limbah buah terbanyak. Berbekal ilmu pengetahuan Tim PKM-K IPB University menemukan beberapa kandungan bermanfaat yang dapat digunakan sebagai bahan antibakteri. Selain itu HaFo juga hadir sebagai solusi praktis kebutuhan masyarakat yang jauh dari sumber air, karena HaFo dapat digunakan oleh konsumen yang jauh dari sumber air sebagai sabun busa tanpa bilas. Ketiga permasalahan tersebut menjadi latar belakang dari Tim PKM-K IPB University dibawah nama perusahaan Ecozyn Solution meluncurkan produk HaFo (Waterless Foaming  Hand and Foot Wash). HaFo hadir dengan kandungan ekstrak kulit jeruk nipis dan kulit semangka yang memiliki keunggulan dapat mencegah iritasi pada tangan dan juga menghilangkan bau tidak sedap pada kaki yang dikhususkan untuk pemilik kulit sesnsitif serta dapat digunakan pula untuk masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi seperti para pekerja dan juga wisatawan.
Ekstrak kulit semangka yang  terkandung produk memiliki sejumlah senyawa antibakteri, diantarnya sitrulin, alkaloid, fenol dan juga saponin yang terbukti mampu melawan infeksi dan mikroba serta dapat membunuh senyawa bakteri. HaFo juga memiliki kandungan senyawa steroid tanin dan juga flavonoid yang dinilai efektif untuk merusak komponen sel bakteri dan juga merapuhkan sel bakteri. Kedua bahan tersebut kami kombinasikan dengan base pembuat sabun dan Essential oil yang dapat melembabkan serta merawat kulit. Selain itu, HaFo juga memiliki beberapa varian yang menambah aroma serta daya tarik konsumen. Mulai dari aroma vanilla, lavender, dan aroma best sellernya yaitu coffe.
Dalam satu kali pemakaian HaFo dapat digunakaan sebanyak 1 - 2 pump, sehingga dalam 1 botol  HaFo (60 ml) dapat digunakan 78-156 kali penggunaan. Satu botol HaFo dibandrol dengan harga 19.000 dengan ukuran 60 ml per botol. Tidak hanya itu HaFo juga mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), yakni tujuan 3 mendukung kehidupan sehat dan sejahtera  dengan mengurangi jumlah kematian dan akibat bahan kimia berbahaya, dan juga tujuan 12 memastikan pola produksi yang berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya yang efisien dan pengurangan produksi limbah melalui penggunaan kembali dari bahan baku.
Saat ini, HaFo sudah diproduksi secara massal dan dipasarkan melalui berbagai media, kunjungi laman instagram kami di @hafo.co
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI